Kowarteg Gelar Mudik Gratis bagi Karyawan Warteg di Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia menggelar mudik gratis. Sebanyak delapan unit bus disediakan untuk ratusan pemudik yang mayoritas merupakan karyawan warteg di Jakarta.
"Ini melibatkan 450 pemudik dari berbagai wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Didominasi oleh karyawan-karyawan warteg," kata Koordinator Nasional Kowarteg Indonesia Noehrozi di Jalan Angkasa di Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).
Sebelum berangkat, para pemudik terlebih dahulu diperiksa tim kesehatan. Mereka juga mendapat sejumlah bingkisan dari Kowarteg. Dalam perjalanan mudik, mereka juga mendapat makanan gratis. "Tujuan mudik yakni Tegal, Purwokerto, Wonogiri, Solo, dan Surabaya," imbuhnya.
Mudik gratis ini untuk membantu masyarakat, khususnya karyawan warteg. "Setelah pandemi ini kan lumayan susah cari duit. Jadi, kami bantu mereka. Lumayan daripada buat ongkos, mereka bisa buat jajan, bisa buat oleh-oleh," kata Noehrozi.
Dia melanjutkan kegiatan ini terinspirasi dari program mudik gratis dari Ganjar Pranowo. Ganjar diketahui memiliki program mudik untuk warga Jawa Tengah yang merupakan perantau di pulau lain. Pendukung Ganjar itu pun berkomitmen untuk bisa terus menggelar kegiatan bermanfaat bagi masyarakat kecil.
Syaifudin, salah satu peserta mudik gratis mengaku sangat terbantu lewat program mudik gratis ini. "Ini luar biasa. Karena ekonomi lagi susah, jadi bisa membantu kami. Uang yang buat bayar travel atau bus bisa untuk kebutuhan lain," kata Syaifudin.
Dia berharap mudik gratis Kowarteg Indonesia ini bisa kembali hadir di tahun-tahun berikutnya. "Semoga ini berkelanjutan. Syukur-syukur nanti setelah Lebaran ada untuk arus balik gratis juga, kan lumayan. Saya doakan semoga Kowarteg sukses," ujar lelaki asal Tegal ini.
"Ini melibatkan 450 pemudik dari berbagai wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Didominasi oleh karyawan-karyawan warteg," kata Koordinator Nasional Kowarteg Indonesia Noehrozi di Jalan Angkasa di Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).
Sebelum berangkat, para pemudik terlebih dahulu diperiksa tim kesehatan. Mereka juga mendapat sejumlah bingkisan dari Kowarteg. Dalam perjalanan mudik, mereka juga mendapat makanan gratis. "Tujuan mudik yakni Tegal, Purwokerto, Wonogiri, Solo, dan Surabaya," imbuhnya.
Mudik gratis ini untuk membantu masyarakat, khususnya karyawan warteg. "Setelah pandemi ini kan lumayan susah cari duit. Jadi, kami bantu mereka. Lumayan daripada buat ongkos, mereka bisa buat jajan, bisa buat oleh-oleh," kata Noehrozi.
Dia melanjutkan kegiatan ini terinspirasi dari program mudik gratis dari Ganjar Pranowo. Ganjar diketahui memiliki program mudik untuk warga Jawa Tengah yang merupakan perantau di pulau lain. Pendukung Ganjar itu pun berkomitmen untuk bisa terus menggelar kegiatan bermanfaat bagi masyarakat kecil.
Syaifudin, salah satu peserta mudik gratis mengaku sangat terbantu lewat program mudik gratis ini. "Ini luar biasa. Karena ekonomi lagi susah, jadi bisa membantu kami. Uang yang buat bayar travel atau bus bisa untuk kebutuhan lain," kata Syaifudin.
Dia berharap mudik gratis Kowarteg Indonesia ini bisa kembali hadir di tahun-tahun berikutnya. "Semoga ini berkelanjutan. Syukur-syukur nanti setelah Lebaran ada untuk arus balik gratis juga, kan lumayan. Saya doakan semoga Kowarteg sukses," ujar lelaki asal Tegal ini.
(poe)