2 Jenderal Polisi Komandoi BIN, Dua-duanya Mantan Ajudan Presiden

Kamis, 20 April 2023 - 05:55 WIB
loading...
2 Jenderal Polisi Komandoi...
Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pembahasan mengenai jenderal-jenderal yang dilantik dengan jabatan baru memang selalu menarik untuk dibahas. Kali ini akan dijabarkan Jenderal Polisi yang pernah atau sedang menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Kepala BIN dilantik langsung oleh presiden dan memperoleh hak keuangan, administrasi, dan layanan lain setara menteri. Hingga saat ini terhitung baru ada dua jenderal polisi yang dilantik sebagai pimpinan BIN.

Berikut dua jenderal polisi yang menjadi pimpinan BIN:

1. Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan

Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan merupakan Jenderal Polisi yang menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Sampai saat ini Budi Gunawan masih memimpin, setelah dilantik langsung oleh Presiden Jokowi pada 9 September 2016.

Budi Gunawan menjadi jenderal polisi kedua setelah Jenderal Polisi Sutanto yang memimpin BIN. Selain menjabat sebagai Kepala BIN, Budi juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PB ESI) untuk periode 2020-2024.



Sebelum bertugas sebagai Kepala BIN, Budi menempati posisi Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) periode 2015-2016.

Pria kelahiran Surakarta, 11 Desember 1959 ini merupakan lulusan terbaik di Akademi Kepolisian tahun 1983 dan berhasil memperoleh penghargaan Adhi Makayasa. Namanya mulai dikenal saat menjadi ajudan Presiden Megawati.

Ia pernah pula menjadi jenderal termuda di kepolisian dan naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal dengan jabatan Kepala Biro Pembinaan Karir (Karo Binkar) Mabes Polri.

2. Jenderal Polisi (Purn) Sutanto

Jenderal Polisi (Purn) Sutanto merupakan Jenderal Polisi pertama yang dilantik menjadi Kepala Badan Intelijen Negara. Ia menjabat sebagai Kepala BIN sejak 22 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011.

Sebelumnya, ia merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik indonesia (Kapolri) periode Juli 2005 September 2008.



Sutanto pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995-1998. Hingga kemudian, ia menjadi Kepala BIN pertama dari unsur kepolisian, tepatnya di era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.

Pria yang lahir di Comal, Pemalang pada 30 September 1950 ini merupakan lulusan Akabri Kepolisian tahun 1973. Ia meraih penghargaan Adhi Makayasa karena menjadi lulusan terbaik saat lulus.

Sutanto berhasil mengungkapkan identitas para pelaku Bom Bali 2005 dan kasus besar lainnya ketika menjabat sebagai Kapolri.

Dalam catatan kariernya, Sutanto pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, seperti Komisaris Utama PT Pertamina (2009), Kepala Badan Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional (2005).

Kapolda Sumatera Utara (2000), Kapolda Jawa Timur (2000-2002), dan Ajudan Presiden RI (1995). Setelah selesai menjabat sebagai Kepala BIN, di tahun 2011-2019 Sutanto menjabat sebagai Komisaris Independen MNC Group.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1745 seconds (0.1#10.140)