Tahun Depan, Anies Ingin Sekolah Swasta dan Negeri Miliki Kesetaraan yang Sama

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta ingin sekolah swasta dan negeri di Ibu Kota memiliki kesetaraan. Sehingga, tidak adalagi peserta didik yang punya kecenderungan untuk masuk dijenis sekolah tertentu saja dengan alasan mutu pendidikan serta mengirit ongkos dan biaya sekolah.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Dinas Pendidikan (Disdik) harus bisa melakukan perubahan sistem pendidikan di sekolah-sekolah swasta mulai dari biaya dan mutu tenaga pengajar. Sehingga kedepannya sekolah swasta dan sekolah negeri memiliki kesetaraan.

Mantan Menteri Pendidikan itu pun meminta Dinas Pendidikan agar mereformasi total sistem pendidikan swasta pada tahun ini agar pada ajaran tahun depan sudah bisa mengatur perpindahan antarjenjang sebagai satu kesatuan. (Baca: Bantuan Rp171 Miliar hanya Cukup Bayar Uang Pangkal Siswa)

"Tahun-tahun ajaran berikutnya penerimaan peserta didik baru (PPDB) antara sekolah swasta dan negeri juga mesti diintegrasikan, policy-nya terintegrasi, sehingga warga di Jakarta punya opsi semuanya," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (20/7/2020).

Selain itu, Anies juga langsung memerintahkan Dinas pendidikan untuk segera membicarakan hal ini dengan pengelola sekolah-sekolah swasta dan menyiapkan tiadanya."Undang partner untuk bisa terlibat di sini, lalu mulai memanfaatkan pandemi untuk guru dan kepala sekolah mengikuti upgrading secara masif, total unit sekolah swasta itu berapa SMP dan SMA? 2600, enggak banyak itu, kalau kita training kepala sekolah cepat itu," ucapnya.