Pemuda Perindo Bukber dan Beri Santunan, Kepala Panti Yatim Indonesia: Semoga Makin Sukses

JAKARTA - Pemuda Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DKI Jakarta menggelar buka puasa bersama diiringi berbagi santunan dengan anak yatim di Rumah Panti Yatim Indonesia, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (10/4/2023). Pihak panti mengapresiasi kepedulian sesama dari Pemuda Perindo.

"Mudah-mudahan bisa membantu kebutuhan kami, kebutuhan anak-anak di sini terutama dari masalah pangan, pendidikan, kesejahteraan, dan lainnya," ujar Kepala Asrama Panti Yatim Indonesia Ade Arifin, Senin (10/4/2023).

Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu mampu memberikan harapan bagi masyarakat. Sehingga, bukan hal sulit Perindo mampu menjadikan Indonesia semakin sukses nantinya.
Baca juga: Berbagi Bersama Anak Yatim di Kembangan, Perindo: Mereka Tanggung Jawab Kita Semua

"Semoga Perindo bisa terus membantu masyarakat Indonesia khususnya dengan adanya Partai Perindo mudah-mudahan ekonomi Indonesia semakin maju," katanya.

"Kemudian, SDM semakin hebat dan mudah-mudahan Partai Perindo semakin sukses ke depannya," tambah Ade.

Wakil Ketua DPW Pemuda Perindo DKI Jakarta Antonius Hartanto mengatakan, momen ini bagian dari langkah maupun pengingat bagi Partai Perindo untuk terus menjadi partai yang peduli kepada seluruh elemen masyarakat. "Setiap lapisan masyarakat dan fakir miskin harus kita perhatikan," ujarnya.

Menurut dia, Perindo yang berdasarkan survei menduduki peringkat 3 besar pemilih aktif di media sosial dan identik dengan anak muda baik milenial maupun Gen Z juga harus dibuktikan dengan terus menggelorakan kegiatan-kegiatan sosial.

Salah satunya peduli anak yatim di seluruh Indonesia. Dia berharap hal tersebut mampu menjadikan contoh aksi nyata kepedulian partai terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Diketahui, Partai Perindo selain membantu masyarakat melalui program gerobak gratis juga berupaya menyejahterakan masyarakat dengan berbagai program. Misalnya, melalui pelatihan UMKM dan pemberian modal gratis. Bantuan ini dilakukan secara stimulus tanpa membedakan suku, ras, maupun golongan.