4.237 Orang Positif Covid-19 di Jakarta Diisolasi di Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta hari ini, Minggu (19/7/2020) bertambah sebanyak 312 kasus menjadi 16.351 kasus. Sebanyak 4.237 orang di antaranya menjalani isolasi diri di rumah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani memaparkan terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 312 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 16.351 kasus. Dari jumlah tersebut, 10.444 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 745 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan Minggu (19/7/2020) kami laporkan 925 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.237 orang melakukan self isolation di rumah," ujarnya dalam siaran tertulisnya, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Wali Kota Bogor Janji Tambah 5.982 Penerima Bansos Tahap Kedua)
Untuk suspect berjumlah 52.586 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.646 orang, suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 610 orang, sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.136 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang.
Selain itu, untuk probable berjumlah 42 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 38 orang, dan yang meninggal sebanyak 4 orang. Untuk pelaku perjalanan berjumlah 1.803 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 1.758 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 45 orang.
"Untuk kontak erat berjumlah 81.327 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 73.955 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 7.372 orang. Sedangkan, untuk discarded sebanyak 5.713 orang," ungkapnya. (Baca juga: Pimpinan DPRD DKI Usul Museum Kota Tua Dijadikan Tempat Komersil)
Fify mengatakan, hingga 18 Juli 2020 sebanyak 448.780 sampel. Pada 18 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 4.891 orang, 4.252 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 312 positif dan 3.940 negatif.
Untuk rapid test, totalnya sebanyak 279.120 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif Covid-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 9.706 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 269.414 orang dinyatakan non-reaktif.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani memaparkan terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 312 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 16.351 kasus. Dari jumlah tersebut, 10.444 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 745 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan Minggu (19/7/2020) kami laporkan 925 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.237 orang melakukan self isolation di rumah," ujarnya dalam siaran tertulisnya, Minggu (19/7/2020). (Baca juga: Wali Kota Bogor Janji Tambah 5.982 Penerima Bansos Tahap Kedua)
Untuk suspect berjumlah 52.586 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 48.646 orang, suspek yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 610 orang, sedangkan suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.136 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.194 orang.
Selain itu, untuk probable berjumlah 42 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 38 orang, dan yang meninggal sebanyak 4 orang. Untuk pelaku perjalanan berjumlah 1.803 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 1.758 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 45 orang.
"Untuk kontak erat berjumlah 81.327 orang, yang sudah selesai menjalani isolasi berjumlah 73.955 orang, yang masih menjalani isolasi di rumah sebanyak 7.372 orang. Sedangkan, untuk discarded sebanyak 5.713 orang," ungkapnya. (Baca juga: Pimpinan DPRD DKI Usul Museum Kota Tua Dijadikan Tempat Komersil)
Fify mengatakan, hingga 18 Juli 2020 sebanyak 448.780 sampel. Pada 18 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 4.891 orang, 4.252 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 312 positif dan 3.940 negatif.
Untuk rapid test, totalnya sebanyak 279.120 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif Covid-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 9.706 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 269.414 orang dinyatakan non-reaktif.
(jon)