Wali Kota Bogor Janji Tambah 5.982 Penerima Bansos Tahap Kedua

Minggu, 19 Juli 2020 - 23:45 WIB
loading...
Wali Kota Bogor Janji Tambah 5.982 Penerima Bansos Tahap Kedua
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau penyaluran bansos tahap dua di Kantor Kelurahan Ciwaringin, Bogor Tengah, Sabtu (18/07/2020). FOTO/SINDOnews/HARYUDI
A A A
BOGOR - Penerima bantuan sosial ( bansos ) penanggulangan COVID-19 tahap kedua di Kota Bogor, Jawa Barat akan ditambah sebanyak 5.982 orang.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau penyaluran bansos tahap dua di Kantor Kelurahan Ciwaringin, Bogor Tengah, Sabtu (18/07/2020). Di sela-sela peninjauan tersebut, Bima Arya berbincang dengan sejumlah warga yang tengah mengantre pencairan bansos.

Ada warga yang mengaku bantuan tersebut tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya selama satu bulan. Namun, ada juga warga yang bercerita mengenai sebagian uang bantuan tersebut 'diputar' untuk dijadikan modal berdagang. ( )

Warga itu mengaku kepada Bima Arya bahwa dari Rp500.000 yang diterima, Rp300.000 dijadikan untuk modal usaha istrinya dengan berjualan soto mie. "Di Kelurahan Ciwaringin ada warga yang mengaku bansos sebesar Rp500.000 dari Pemkot Bogor itu habis dalam waktu 1-2 minggu. Tapi ada juga yang cerita bahwa sebagian dana dipakai untuk modal usaha dagang soto mie. Alhamdulillah, jadi lebih jangka panjang," ujar Bima.

Bima Arya mengingatkan kepada para Camat dan Lurah agar distribusi bansos tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Di Ciwaringin ini saya lihat sudah cukup baik. Jadwal pencairannya dibagi menjadi empat sesi agar tidak menumpuk," katanya.

Bima menyatakan, bansos tahap kedua dari APBD Kota Bogor ini dikucurkan Rp8.509.000.000 bagi 17.018 penerima dengan masing-masing KK mendapatkan Rp500.000. "Di tahap kedua ini akan ditambah lagi 5.982 keluarga penerima. Saat ini sedang dalam proses verifikasi agar tepat sasaran dan akan dibahas bersama DPRD untuk segera didistribusikan," katanya.( )
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)