2 Ledakan saat Gudang Alat Pesta di Duren Sawit Terbakar Bikin Warga Panik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran gudang alat pesta dan tenda di Jalan Malaka Baru, Kampung Bojong Rangkong RT 09/11, Pondok Kopi , Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2023) malam membuat warga panic. Selain api yang merambat cepat, juga ada ledakan.
Salah satu warga, Siti (58) menyampaikan kebakaran yang diawali dengan suara ledakan tersebut menyebar cukup cepat karena titik api berdekatan dengan gubuk-gubuk usaha milik warga. Ia menyebutkan asal api berasal dari gudang yang didalamnya banyak terisi kayu-kayu.
"Itu ada gubuk-gubuk yang terbakar di depan terus saya langsung ke sini, saya teriak-teriak aja. Sepertinya yang terbakar itu gudang kayu, soalnya cepat sekali. Tiba-tiba sudah besar saja apinya," ujar Siti kepada awak media di lokasi, Minggu (26/3/2023).
Ipit Purwanto (63), warga lainnya mendengar suara ledakan besar saat api mulai membakar gudang alat dekorasi pesta tersebut. Ia bersyukur karena tidak ada korban jiwa yang terdampak dari amukan si jago merah tersebut.
"Saya dengar ada dua kali ledakan, entah apa yang meledak, saya kurang tahu. Yang jelas ini yang terbakar itu lapak-lapak yang mudah terbakar," kata Ipit.
Ipit mengaku, ia beserta warga lainnya tidak terlalu mengetahui asal muasal penyebab awal dari kebakaran tersebut. Ia menjelaskan, dirinya beserta warga lainnya baru saja selesai melaksanakan salat berjamaah saat mendengar suara ledakan.
"Kalau awalnya kami tidak tahu, saat awal kemari selepas salat, kami kesini belum lihat ada orang di lokasi. Yang terpenting penyelamatan itu lebih utama, untuk itu kami segera menghubungi Damkar Jakarta Timur," katanya.
Seperti diketahui, Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menuturkan kebakaran itu ikut membakar penampungan kandang kambing milik salah seorang warga. Adapun kebakaran tersebut, lanjut Gatot, ikut membakar ratusan hewan ternak yang berada di dalamnya.
"Kobaran api juga membakar 132 ekor kambing yang berada di peternakan. Total empat kandang penampungan hewan ternak terbakar hangus," ujar Gatot melalui keterangannya.
Api yang menyala sejak pukul 18.34 WIB itu, terang Gatot, diawali dengan suara ledakan besar berdasarkan keterangan warga sekitar. Ia menuturkan asal datangnya api dari gudang alat pesta yang juga menjadi tempat penyimpanan tenda.
"Api diduga dari rumah usaha dekorasi (Tenda), dan warga mendengar ledakan sebelumnya. Untuk dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Selain ratusan ekor kambing, Gatot menyampaikan amukan si jago merah juga membumihanguskan lima jenis kendaraan roda empat dan roda dua. "Kebakaran ini juga membakar 3 buah truk, 1 buah Mobil bak Colt dan satu sepeda motor," lanjut Gatot.
Salah satu warga, Siti (58) menyampaikan kebakaran yang diawali dengan suara ledakan tersebut menyebar cukup cepat karena titik api berdekatan dengan gubuk-gubuk usaha milik warga. Ia menyebutkan asal api berasal dari gudang yang didalamnya banyak terisi kayu-kayu.
"Itu ada gubuk-gubuk yang terbakar di depan terus saya langsung ke sini, saya teriak-teriak aja. Sepertinya yang terbakar itu gudang kayu, soalnya cepat sekali. Tiba-tiba sudah besar saja apinya," ujar Siti kepada awak media di lokasi, Minggu (26/3/2023).
Ipit Purwanto (63), warga lainnya mendengar suara ledakan besar saat api mulai membakar gudang alat dekorasi pesta tersebut. Ia bersyukur karena tidak ada korban jiwa yang terdampak dari amukan si jago merah tersebut.
"Saya dengar ada dua kali ledakan, entah apa yang meledak, saya kurang tahu. Yang jelas ini yang terbakar itu lapak-lapak yang mudah terbakar," kata Ipit.
Ipit mengaku, ia beserta warga lainnya tidak terlalu mengetahui asal muasal penyebab awal dari kebakaran tersebut. Ia menjelaskan, dirinya beserta warga lainnya baru saja selesai melaksanakan salat berjamaah saat mendengar suara ledakan.
"Kalau awalnya kami tidak tahu, saat awal kemari selepas salat, kami kesini belum lihat ada orang di lokasi. Yang terpenting penyelamatan itu lebih utama, untuk itu kami segera menghubungi Damkar Jakarta Timur," katanya.
Seperti diketahui, Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menuturkan kebakaran itu ikut membakar penampungan kandang kambing milik salah seorang warga. Adapun kebakaran tersebut, lanjut Gatot, ikut membakar ratusan hewan ternak yang berada di dalamnya.
"Kobaran api juga membakar 132 ekor kambing yang berada di peternakan. Total empat kandang penampungan hewan ternak terbakar hangus," ujar Gatot melalui keterangannya.
Api yang menyala sejak pukul 18.34 WIB itu, terang Gatot, diawali dengan suara ledakan besar berdasarkan keterangan warga sekitar. Ia menuturkan asal datangnya api dari gudang alat pesta yang juga menjadi tempat penyimpanan tenda.
"Api diduga dari rumah usaha dekorasi (Tenda), dan warga mendengar ledakan sebelumnya. Untuk dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Selain ratusan ekor kambing, Gatot menyampaikan amukan si jago merah juga membumihanguskan lima jenis kendaraan roda empat dan roda dua. "Kebakaran ini juga membakar 3 buah truk, 1 buah Mobil bak Colt dan satu sepeda motor," lanjut Gatot.
(muh)