Kemenaker dan AP2LN Kirim 160 Peserta Magang ke Jepang

Selasa, 21 Maret 2023 - 16:03 WIB
loading...
Kemenaker dan AP2LN Kirim 160 Peserta Magang ke Jepang
Kemenaker dan AP2LN melepas 160 peserta magang yang akan diberangkatkan ke Jepang dari Gedung BBPVP Kota Bekasi, Selasa (21/3/2023). Foto/MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
BEKASI - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) bersama Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) mengirim sebanyak 160 warga negara Indonesia (WNI) ke Jepang. Ratusan WNI itu akan menjadi peserta magang pada beberapa perusahaan.

Ketua Umum AP2LN Firman Budiyanto mengatakan untuk mengirim peserta magang ke Jepang pihaknya menggandeng agency penyalur tenaga kerja di Jepang yaitu Joe Cooperative.

Nantinya mereka akan menghimpun peserta magang untuk disebarkan di sejumlah perusahaan yang ada di Jepang.



”Ini pilot project baru sekitar 160 yang kita rekrut dari lima lokasi balai, kemudian kita berikan pelajaran-pelajaran bahasa dan juga budaya Jepang, sekarang mereka siap diberangkatkan,” kata Firman di Gedung Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produtivitas (BBPVP) Kota Bekasi, Selasa (21/3/2023).

Firman menjelaskan proses pemagangan sangat penting lantaran bisa mempelajari etos dan budaya kerja di Jepang. Ilmu itu dapat diserap sehingga peserta magang yang berangkat bisa menerapkan ilmu yang didapat untuk membangun perusahaan di dalam negeri.

”Dan Kita harapkan setelah pulang, mereka bisa mengimplementasikan ilmu yang ada di sana untuk membuat perusahan kecil yang ada di sini,” tambahnya.



Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Budi Hartawan menambahkan proses pemagangan ini tidak memungut biaya apapun. Adapun kebutuhan sehari-hari peserta magang sudah ditanggung oleh Jepang.

”Jadi ini pertama kali ada perusahaan Jepang yang membiayai secara masif. Sehingga peserta magang yang diberangkatkan itu nol rupiah, kalo pun ada itu hanya keperluan pribadi saja, sebab Asrama, makan dan pelatihan itu ditanggung perusahaan,” ujar Budi.

Representative of Supervising Organization JOE Cooperative, Kitazawa Tomoko mengatakan 160 peserta magang pada tahap awal ini akan disebar di sebanyak 50 perusahaan di Jepang yang membutuhkan.

Adapun dikirimnya 160 peserta magang akan bertahap hingga Agustus mendatang.

”Para peserta magang akan ditempatkan di pabrik yang ada di Jepang, seperti manufacturing, elektronik, otomotif, permesinan, pengelasan, pengecatan juga, dan pengolahan makanan,” ucap Kitazawa Tomoko.

Kitazawa mengatakan peserta magang akan melalui proses pemagangan dari satu hingga tiga tahun. Dipastikannya juga, selama menjalani proses magang, peserta akan mendapatkan upah yang layak.

“Untuk gaji para peserta selama di Jepang itu di sesuaikan dengan jenis pekerjaan. Namun rata rata 150 ribu yen, atau 200 ribu Yen. Kalau dalam rupiah itu Rp15 juta sampai Rp20 juta,” tutupnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1990 seconds (0.1#10.140)