Soal Renovasi Rumah Dinas Gubernur DKI, Heru: Saya Tanya Dulu Biro Umum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum mengatahui rencana renovasi rumah dinas gubernur. Renovasi rumah dinas gubernur ini menelan biaya hingga Rp2,9 miliar.
“Nanti saya tanya dulu Biro Umum. Nanti saya suruh ngobrol,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan merenovasi rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Pemprov DKI mengalokasikan biaya renovasi dalam APBD 2023 sebesar Rp2,9 miliar.
Informasi ini tercantum pada laman website Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Program tersebut masuk dalam paket pengadaan APBD DKI Jakarta 2023.
Berdasarkan laman SIRUP LKPP dikutip Jumat (17/3/2023), anggaran senilai Rp2,90 miliar akan digunakan untuk pekerjaan rehabilitasi arsitektur bangunan rumah dinas gubernur.
Spesifikasi pekerjaan program rehabilitasi itu digunakan untuk pekerjaan atap, dinding, plafon, lantai, dan lain lain. Lalu untuk jenis pengadaan pekerjaan konstruksi itu menggunakan metode pemilihan tender.
Jadwal pemilihan penyedia dimulai pada Juli hingga Agustus 2023. Sementara jadwal pelaksanaan kontrak direncanakan mulai September hingga Desember 2023. Lalu pemanfaatan barang/jasa dilakukan pada Desember 2023.
Rumah dinas Gubernur DKI Jakarta termasuk salah satu bangunan bersejarah di Jakarta. Rumah dinas yang terletak di Jalan Taman Suropati itu sejak zaman Belanda sudah diperuntukkan sebagai rumah tinggal para wali kota atau gubernur.
“Nanti saya tanya dulu Biro Umum. Nanti saya suruh ngobrol,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan merenovasi rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Pemprov DKI mengalokasikan biaya renovasi dalam APBD 2023 sebesar Rp2,9 miliar.
Informasi ini tercantum pada laman website Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Program tersebut masuk dalam paket pengadaan APBD DKI Jakarta 2023.
Berdasarkan laman SIRUP LKPP dikutip Jumat (17/3/2023), anggaran senilai Rp2,90 miliar akan digunakan untuk pekerjaan rehabilitasi arsitektur bangunan rumah dinas gubernur.
Spesifikasi pekerjaan program rehabilitasi itu digunakan untuk pekerjaan atap, dinding, plafon, lantai, dan lain lain. Lalu untuk jenis pengadaan pekerjaan konstruksi itu menggunakan metode pemilihan tender.
Jadwal pemilihan penyedia dimulai pada Juli hingga Agustus 2023. Sementara jadwal pelaksanaan kontrak direncanakan mulai September hingga Desember 2023. Lalu pemanfaatan barang/jasa dilakukan pada Desember 2023.
Rumah dinas Gubernur DKI Jakarta termasuk salah satu bangunan bersejarah di Jakarta. Rumah dinas yang terletak di Jalan Taman Suropati itu sejak zaman Belanda sudah diperuntukkan sebagai rumah tinggal para wali kota atau gubernur.
(thm)