Waspada Incaran Pembacokan, Kehadiran Siswa SMK BW 1 Bogor Dilonggarkan 2 Pekan

Senin, 13 Maret 2023 - 15:01 WIB
loading...
Waspada Incaran Pembacokan,...
SMK Bina Warga 1 Kota Bogor memberikan kelonggaran selama dua pekan buntut siswanya tewas dibacok orang tak dikenal. Foto/MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A A A
BOGOR - SMK Bina Warga 1 Kota Bogor memberikan keleluasan bagi siswanya dalam kegiatan belajar mengajar selama dua minggu ke depan. Hal itu menyusul salah satu siswanya yang menjadi korban pembacokan hingga meninggal dunia di Simpang Pomad, Kota Bogor.

”Dua minggu ini kita berikan kebijakan yang datang Alhamdulillah dan yang mau datang tolong dari rumah pakai baju bebas dulu,” kata Kepala SMK Bina Warga 1 Kota Bogor Surisman, Senin (13/3/2023).

Kebijakan ini dilakukan karena setelah tragedi tersebut banyak orangtua siswa yang merasa khawatir. Sehingga, tingkat kehadiran siswa juga berkurang.



”Banyak yang khawatir ya. Banyak siswa juga yang diantar orang tuanya. Sehingga kehadiran hari ini tidak maksimal kelas 10 dan kelas 11. Kebetulan kelas 12 lagi Uji Kompetensi, alhamdulillah ujian ini kan perjuruaan itu kan tidak ada semua,” ungkapnya.

Bagi siswa yang tidak hadir, sekolah menyiapkan pembelajaran secara daring. Selain banyak orang yang khawatir, kebijakan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi balas dendam.

”Ini kan usia usia anak emosinya sedang tinggi. Itu yang kita hawatir kan, maka kita juga tidak mau mengasih tahu anaknya sudah ditangkap atau belum sedang diupayakan semua proses di ranah hukum. Karena kalau emosi yang sulit mengendalikan,” tambahnya.

Sejauh ini kondisi sekolah maupun para murid masih kondusif. Sekolah juga terus melakukan monitoring pasca peristiwa nahas tersebut.



”Kita tetap mengkondisikan informasi sesuai dengan yang ada melalui wali kelas grup. Kita tetap sampaikan kondisi kondusif, aman, nyaman. Setiap hari akan kita update," pungkasnya.

Seperti diketahui, seorang pelajar berinisial AS meninggal dunia usai dibacok di sekitaran Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat 10 Maret 2023. Korban dibacok dengan senjata tajam ketika hendak menyeberang jalan oleh pelaku yang menaiki motor.

Korban diketahui warga Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Tetapi, korban merupakan pelajar kelas 10 salah satu SMK swasta di wilayah Kota Bogor.

Polisi sudah menangkap dua pelaku yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut. Sedangkan, juga terdapat satu orang lainnya yang turut diamankan karena menyembunyikan kedua pelaku.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2187 seconds (0.1#10.140)