Kepinginnya Nyaleg di PPP, Namun Masih Melihat Perkembangan Internal Partai

JAKARTA - Menjelang Pemilihan Umum ( Pemilu ) Legislatif Tahun 2024 semua partai politik ( parpol ) mulai mengeluarkan jurusnya untuk memenangkan pertarungan di pesta demokrasi lima tahunan itu. Bahkan, parpol juga harus memikirkan caleg yang akan bertarung di Pemilu 2024 .

Namun, bakal calon anggota legislatif juga harus melihat kondisi perkembangan partai politik yang bakal dijadikan kendarannya untuk maju menuju kursi anggota Dewan. Salah seorang politisi dari Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) masih menimbang untuk maju pada Pileg 2024 dari partai berlambang Kakbah ini.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta Belly Bilalusalam menjelaskan, dirinya tumbuh berproses di PPP Mulai dari ranting hingga DPW PPP DKI Jakarta.

“Saya tumbuh berproses di PPP dari tingkat paling bawah yaitu ranting, pertama menjadi Wakil Bendahara Ranting Klender, lalu naik menjadi Sekretaris PAC Kecamatan Duren Sawit, lalu menjadi Wakil Bendahara DPC, menjadi Sekretaris DPC lalu terpilih menjadi Ketua DPC PPP Jakarta Timur, dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta,” tutur Belly kepada SINDOnews, Senin (6/3/2023).

Belly tidak menampik perjalanan kariernya di PPP cukup panjang. Meski begitu, dia mengaku bersyukur dengan proses politik di PPP. “Alhamdulillah dari perjalanan tersebut terpilih menjadi Anggota F-PPP DPRD DKI Periode 2009-2014 dan 2014-2019,” tuturnya.



Dia mengatakan, dalam perjalanan di PPP dirinya terus berusaha melakukan yang terbaik. “Totalitas loyalitas untuk membawa nama baik PPP dan memperjuangkan aspirasi keumatan di Jakarta,” tegasnya.

Kemudian, saat disinggung soal apakah akan maju kembali pada Pileg DPRD DKI Tahun 2024, Belly menyatakan siap namun masih melihat perkembangan partainya.

“InsyaAllah siap mencalonkan kembali pada Pileg 2024 demi untuk memperjuangkan aspirasi umat dan tentu kepinginnya nyaleg dari PPP, namun masih perlu melihat perkembangan internal PPP saat ini,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, saat menjadi Anggota Dewan 2009-2019, Belly meraup suara di daerah pemilihan (dapil) Jakarta Timur mencapai 7.000-an dan menjadi Anggota Dewan Termuda kala itu di usia 23 tahun. Kemudian, 2014-2019 suara Belly di Dapil DKI 5 mencapai sekitar 28.251 suara bahkan di atas suara H Lulung yang mencapai sekitar 28.038 suara.

Sedangkan yang mencoblos partai saat itu hanya mencapai 21.857 suara dari total keseluruhan suara partai dan caleg PPP di dapil tersebut sebesar 70.259 suara. Saat kondisi partai berlambang Kakbah ini sedang menghadapi persoalan internal dan eksternal, Belly pada Pileg 2019 masih mendapat sekitar 10.390 suara.