6 Fakta Terbaru Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, dari Lokasi hingga Solusi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat, (3/3/2023) malam hari. Peristiwa ini diketahui turut merambat ke permukiman warga dan mengakibatkan sejumlah penduduk menjadi korbannya.
Berselang beberapa hari pasca kejadian kebakaran tersebut, mulai terkuat banyak fakta yang berkaitan dengannya. Termasuk jumlah korban jiwa, pengungsi, hingga solusi yang akan diberikan pihak terkait.
Baca juga : Korban Meninggal Kebakaran Depo Plumpang Derita Luka Bakar Stadium 4
Berikut enam fakta kebakaran Depo Pertamina Plumpang:
Selain itu, bangunan di permukiman tersebut juga banyak ditemui rumah semi permanen, sehingga api kebakaran bisa merembet dengan cukup cepat.
Selain itu, sejumlah warga lainnya juga turut mendapat luka dan tengah mendapat perawatan tim medis di rumah sakit.
Adapun rinciannya adalah 186 orang di Markas PMI Jakarta Utara serta RPTRA sekitar 28 orang.
Baca juga : Korban Kebakaran Depo Plumpang, Dirut Pertamina: 18 Meninggal, 35 Dirawat
Pada hasil penyelidikan yang dilakukan, saat itu penyebabnya diklaim karena gesekan elektrostatik. Gesekan tersebut menimbulkan api yang kemudian menyambar bensin.
Lebih lanjut, keputusannya akan berada di tangan Pertamina selaku pemilik lahan dan Gubernur DKI Jakarta.
Berselang beberapa hari pasca kejadian kebakaran tersebut, mulai terkuat banyak fakta yang berkaitan dengannya. Termasuk jumlah korban jiwa, pengungsi, hingga solusi yang akan diberikan pihak terkait.
Baca juga : Korban Meninggal Kebakaran Depo Plumpang Derita Luka Bakar Stadium 4
Berikut enam fakta kebakaran Depo Pertamina Plumpang:
1. Lokasi Kebakaran Dekat dengan Permukiman Warga
Depo Pertamina Plumpang terletak di Tanah Merak, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Melihat lokasinya, depo ini memang berada di dekat permukiman warga.Selain itu, bangunan di permukiman tersebut juga banyak ditemui rumah semi permanen, sehingga api kebakaran bisa merembet dengan cukup cepat.
2. Memakan Korban Jiwa
Lokasi kebakaran yang berada di dekat permukiman warga membuat sejumlah korban jiwa berjatuhan. Pada data yang disampaikan Koramil 01 Koja per Sabtu (4/3/2023), korban telah mencapai 19 orang.Selain itu, sejumlah warga lainnya juga turut mendapat luka dan tengah mendapat perawatan tim medis di rumah sakit.
3. Ratusan Warga Mengungsi
Selain memakan korban jiwa, kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga membuat ratusan warga mengungsi. Menurut data BPBD DKI per Senin (6/3/2023), tercatat ada sebanyak 214 pengungsi.Adapun rinciannya adalah 186 orang di Markas PMI Jakarta Utara serta RPTRA sekitar 28 orang.
Baca juga : Korban Kebakaran Depo Plumpang, Dirut Pertamina: 18 Meninggal, 35 Dirawat
4. Sebelumnya Pernah Terbakar Juga Tahun 2009
Dalam riwayatnya, Depo Pertamina Plumpang ternyata juga pernah terbakar pada tahun 2009. Saat itu, peristiwa tersebut memakan satu orang yang meninggal dunia.Pada hasil penyelidikan yang dilakukan, saat itu penyebabnya diklaim karena gesekan elektrostatik. Gesekan tersebut menimbulkan api yang kemudian menyambar bensin.
5. Disambangi Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo menyambangi langsung para pengungsi korban kebakaran depo pertamina plumpang. Dari kedatangan tersebut, Jokowi memerintahkan kepada Menteri BUMN dan Gubernur DKI guna mencari solusi terkait kejadian ini.Lebih lanjut, keputusannya akan berada di tangan Pertamina selaku pemilik lahan dan Gubernur DKI Jakarta.
6. Relokasi Warga atau Depo Pertamina
Dalam solusi yang banyak dikemukakan, di antaranya adalah relokasi permukiman warga atau pemindahan Depo Terminal BBM Pertamina Plumpang. Nantinya, keputusannya mungkin akan segera ditentukan oleh para pihak terkait.(bim)