Cerita Warga Saat Membantu Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Cari Gerobak!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang , Koja, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 menyisakan kisah yang mendalam. Betapa tidak, peristiwa merah tersebut memakan belasan korban jiwa.
Slamet, warga RW 019 RT 01, mengatakan, dirinya sempat kalang kabut sebelum api menyambar ke permukiman warga. Pasalnya, saat aroma gas LPG menguar, sejumlah warga lari terbirit-birit untuk menyelamatkan diri.
"Ada pengumuman dari sound masjid, dari situ kita kabur," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi.
Slamet mengatakan, sempat melihat asap dari arah Depo Pertamina Plumpang. Tak lama setelah itu, kata dia, terlihat api sudah menyambar untaian kabel yang ada di permukima warga.
"Pas kita tiarap (karena kabel terbakar), sudah ada jenazah itu. Pada nyari gerobak lah, nyari alat (buat evakuasi)," ujarnya.
"Asap doang ini semua, kita tiarap, begitu asap agak longgar baru kita ada korban, baru kita tarik," lanjutnya.
Slamet beserta warga lainnya kemudian mengevakuasi jenazah tersebut ke Koramil 01 Koja.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan, meskipun api telah padam di Depo Pertamina Plumpang namun api masih berkobar di permukiman warga.
"Pertamina Plumpang-nya sudah padam tinggal pendinginan dan dengar tadi dari pihak Pertamina memeriksa pipa yang terbakar jadi istilahnya untuk pertamina sudah aman," Kata Rahmat di lokasi.
"Yang masih menyala ada di pemukiman Tanah Merah bawah tapi sekarang masih dalam penanganan petugas dan sekarang sudah mulai reda untuk itu kita juga mencari korban," sambungnya.
Slamet, warga RW 019 RT 01, mengatakan, dirinya sempat kalang kabut sebelum api menyambar ke permukiman warga. Pasalnya, saat aroma gas LPG menguar, sejumlah warga lari terbirit-birit untuk menyelamatkan diri.
"Ada pengumuman dari sound masjid, dari situ kita kabur," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi.
Slamet mengatakan, sempat melihat asap dari arah Depo Pertamina Plumpang. Tak lama setelah itu, kata dia, terlihat api sudah menyambar untaian kabel yang ada di permukima warga.
"Pas kita tiarap (karena kabel terbakar), sudah ada jenazah itu. Pada nyari gerobak lah, nyari alat (buat evakuasi)," ujarnya.
"Asap doang ini semua, kita tiarap, begitu asap agak longgar baru kita ada korban, baru kita tarik," lanjutnya.
Slamet beserta warga lainnya kemudian mengevakuasi jenazah tersebut ke Koramil 01 Koja.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan, meskipun api telah padam di Depo Pertamina Plumpang namun api masih berkobar di permukiman warga.
"Pertamina Plumpang-nya sudah padam tinggal pendinginan dan dengar tadi dari pihak Pertamina memeriksa pipa yang terbakar jadi istilahnya untuk pertamina sudah aman," Kata Rahmat di lokasi.
"Yang masih menyala ada di pemukiman Tanah Merah bawah tapi sekarang masih dalam penanganan petugas dan sekarang sudah mulai reda untuk itu kita juga mencari korban," sambungnya.