Perampokan Juragan Sembako di Bekasi, Satu Pelaku Masih Misterius

Rabu, 19 Agustus 2015 - 15:14 WIB
Perampokan Juragan Sembako di Bekasi, Satu Pelaku Masih Misterius
Perampokan Juragan Sembako di Bekasi, Satu Pelaku Masih Misterius
A A A
BEKASI - Hingga kini polisi masih menelusuri rekan oknum TNI yang merampok juragan sembako di Kampung Kepuh, RT 2/3, Desa Waringin Jaya, RT 2/3, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis 13 Agustus 2015 lalu. Sementara, Oknum TNI bernama Imam Sopingi (36) yang tertangkap warga masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolresta Bekasi Kabupaten, Kombes Pol Rickynaldo mengatakan, pihaknya belum mengetahui rekan pelaku apakah sudah diketahui identitasnya. Sebab penyidikan sepenuhnya diambil alih Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) Bekasi.

Hal ini mengingat Imam merupakan anggota aktif TNI AD berpangkat Sersan Dua. ”Kami belum mendapat hasil pemeriksaan Sub Denpom Bekasi,” katanya kepada wartawan, Rabu (19/8/2015).

Menurutnya, pihaknya tidak bisa mencampuri pemeriksaan Imam karena kasus ini sudah diambil alih Sub Denpom Bekasi. Sehingga sifat instansinya hanya menunggu hasil pemeriksaan Imam terkait identitas rekannya yang berhasil lolos.

Pihaknya akan langsung bergerak begitu identitas rekannya terungkap. ”Dengan catatan pelaku yang buron adalah warga sipil. Namun bila dia adalah anggota TNI juga, maka akan dikembalikan ke Sub Denpom Bekasi,” ujarnya. (Baca: Merampok Juragan Sembako, Oknum TNI DIkeroyok Massa)

Rickynaldo menilai, instansinya belum mendapat laporan pemeriksaan itu, karena Imam masih dirawat di RSUD Karawang akibat babak belur.

Bahkan, kata dia, pelaku itu gegar otak akibat dikeroyok massa. Mungkin butuh waktu untuk memeriksa dia terkait kasus ini. (Baca juga: Oknum TNI Perampok di Bekasi Pernah Jaga Rumah KSAD)

Rickynaldo enggan berspekulasi motif perampokan yang dilakukan Imam dan rekannya. Tetapi informasinya Imam nekat merampok karena terlilit utang akibat kalah bermain judi.

Diberitakan sebelumnya, Seorang anggota TNI Angkatan Darat, Imam Sopingi (36), kepergok saat merampok juragan sembako di Bekasi. Peristiwa itu bermula saat Imam menggunakan sepeda motor mencoba merampok pasangan Giatno, (36) dan Sudarsih (37) yang baru pulang berdagang sembako dengan mengendarai mobil box. Belum turun dari mobil, Imam langsung menodongkan senjata api jenis revolver.

Ditodong senjata api, kedua korban melakukan perlawanan. Akibatnya senjata itu meletus dan mengenai paha kiri Giatno. Warga asal Solo, Jawa Tengah, itu terus melawan dengan tangan kososng sambil berteriak meminta bantuan dan mencoba merebut senjata api pelaku.

Alhasil, teriakan Giatno mengundang reaksi massa dan Imam tertangkap dan menjadi bulan – bulanan massa yang geram dengan aksi Imam. Beruntung aksi massa dapat diredam petugas kepolisian yang datang ke lokasi dan berhasil menyelamatkan Imam dari maut.

PILIHAN:

Tindak Gojek, Polda Metro Akan Koordinasi ke Dishub

Sidang Perdana, Mucikari Artis Lupa 200 Nama Anak Buah
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9420 seconds (0.1#10.140)