BPBD DKI: Pintu Air Pasar Ikan Masuk Siaga 2
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat kenaikkan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara, Sabtu (25/2/2023) dini hari. Pada pukul 00.00 WIB tinggi muka air di pintu air ini mencapai 201 cm atau siaga dua.
Sementara pintu Angke hulu masuk siaga tiga dengan ketinggian air mencapai 155 cm. Sepuluh pintu air lainnya yaitu pintu air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Waduk Pluit, Cipinang Hulu,Sunter Hulu, Pesanggrahan, dan Pulogadung berada di status normal atau siaga 4.
Untuk kondisi cuaca beberapa pintu air yakni Katulampa, Depok, Karet, Krukut Hulu, Cipinang Hulu berada dalam cuaca gerimis.Kemudian pintu Waduk Pluit diguyur hujan. Sementara lainnya terpantau mendung.
Tidak ada pintu air di DKI Jakarta yang masuk dalam siaga 1. BPBD DKI Jakarta pun memperkirakan terdapat sembilan wilayah terdampak naiknya curah hujan di Pasar Ikan yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Ancol, Penjaringan, Pluit, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru.
Warga pun diminta waspada dan terus menyebarkan informasi melalui media sosial dan memberitahukan kepada camat dan lurah. Tidak lupa menginformasikan agar warga dapat menghubungi call center Jakarta siaga 112 jika dalam keadaan darurat.
Sementara pintu Angke hulu masuk siaga tiga dengan ketinggian air mencapai 155 cm. Sepuluh pintu air lainnya yaitu pintu air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Waduk Pluit, Cipinang Hulu,Sunter Hulu, Pesanggrahan, dan Pulogadung berada di status normal atau siaga 4.
Baca Juga
Untuk kondisi cuaca beberapa pintu air yakni Katulampa, Depok, Karet, Krukut Hulu, Cipinang Hulu berada dalam cuaca gerimis.Kemudian pintu Waduk Pluit diguyur hujan. Sementara lainnya terpantau mendung.
Tidak ada pintu air di DKI Jakarta yang masuk dalam siaga 1. BPBD DKI Jakarta pun memperkirakan terdapat sembilan wilayah terdampak naiknya curah hujan di Pasar Ikan yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Ancol, Penjaringan, Pluit, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru.
Warga pun diminta waspada dan terus menyebarkan informasi melalui media sosial dan memberitahukan kepada camat dan lurah. Tidak lupa menginformasikan agar warga dapat menghubungi call center Jakarta siaga 112 jika dalam keadaan darurat.
(mhd)