Pintu Air Manggarai Siaga 3, Waspadai Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, terus naik, Jumat (24/2/2023) siang. Saat ini Pintu Air Manggarai berstatus Siaga 3 atau Waspada.
Operator Pintu Air Manggarai, Adi Permana, mengatakan, ketinggian air masih dalam status Siaga 3. Naiknya ketinggian air diakibatkan curah hujan dan adanya kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor.
"Situasi Pintu Air Manggarai saat ini masih Siaga 3 dengan ketinggian air 790 cm. Sempat mencapai 810 cm, karena hujan lokal tadi pagi yang durasinya cukup lama dan berbarengan adanya kiriman air," ujarnya.
Jika Pintu Air Manggarai terus mengalami kenaikan, ada beberapa wilayah yang dilewati Kali Ciliwung bakal terdampak, seperti Kampung Melayu, Pengadegan, dan Rawa Jati.
"Itu kalau misalkan di angka 800 cm kemungkinan ada limpasan air, tapi tidak terlalu tinggi juga," tandasnya.
Baca juga: Status Pintu Air Sunter Hulu Siaga 3, 21 Wilayah di Jakarta Waspada Banjir
Untuk itu, ia mengimabau kepada warga di bantaran kali agar waspada, mengingat cuaca juga masih mendung dan kemungkinan bisa terjadi hujan kembali.
Pihaknya tidak bisa memprediksi peningkatan maupun penurunan air. "Tapi jika ada hujan lokal yang cukup deras dan durasinya cukup lama, itu kemungkinan masih ada peningkatan ketinggian air," jelasnya.
Petugas diimbau aktif mengontrol adanya penyumbatan dari pembuangan - pembuangan air yang mengarahkan ke kali atau saluran saluran air, yang kemungkinan menyebabkan genangan air.
Pintu Air Manggarai juga bekerja sama dengan UPK Badan Air dari Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas mengangkut sampah - sampah yang menyangkut di Pintu Air.
Selain itu, pantauan wilayah juga ada dari DLAJ, Satpol PP, Polda, kecamatan, dan BPBD. Pemantauan berlanjut ke arah Banjir Kanal Barat dan pintu air lama itu mengarah ke Gunung Sahari yag diarahkan ke Pintu Air Marina Ancol.
Operator Pintu Air Manggarai, Adi Permana, mengatakan, ketinggian air masih dalam status Siaga 3. Naiknya ketinggian air diakibatkan curah hujan dan adanya kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor.
"Situasi Pintu Air Manggarai saat ini masih Siaga 3 dengan ketinggian air 790 cm. Sempat mencapai 810 cm, karena hujan lokal tadi pagi yang durasinya cukup lama dan berbarengan adanya kiriman air," ujarnya.
Jika Pintu Air Manggarai terus mengalami kenaikan, ada beberapa wilayah yang dilewati Kali Ciliwung bakal terdampak, seperti Kampung Melayu, Pengadegan, dan Rawa Jati.
"Itu kalau misalkan di angka 800 cm kemungkinan ada limpasan air, tapi tidak terlalu tinggi juga," tandasnya.
Baca juga: Status Pintu Air Sunter Hulu Siaga 3, 21 Wilayah di Jakarta Waspada Banjir
Untuk itu, ia mengimabau kepada warga di bantaran kali agar waspada, mengingat cuaca juga masih mendung dan kemungkinan bisa terjadi hujan kembali.
Pihaknya tidak bisa memprediksi peningkatan maupun penurunan air. "Tapi jika ada hujan lokal yang cukup deras dan durasinya cukup lama, itu kemungkinan masih ada peningkatan ketinggian air," jelasnya.
Petugas diimbau aktif mengontrol adanya penyumbatan dari pembuangan - pembuangan air yang mengarahkan ke kali atau saluran saluran air, yang kemungkinan menyebabkan genangan air.
Pintu Air Manggarai juga bekerja sama dengan UPK Badan Air dari Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas mengangkut sampah - sampah yang menyangkut di Pintu Air.
Selain itu, pantauan wilayah juga ada dari DLAJ, Satpol PP, Polda, kecamatan, dan BPBD. Pemantauan berlanjut ke arah Banjir Kanal Barat dan pintu air lama itu mengarah ke Gunung Sahari yag diarahkan ke Pintu Air Marina Ancol.
(thm)