MRT Cikarang-Balaraja Akan Kurangi 220.000 Pengguna Kendaraan Pribadi di Bekasi

BEKASI - Pemkot Bekasi mengklaim pembangunan Mass Rapid Transit ( MRT ) yang melintasi Kota Bekasi akan mampu mengalihkan 220.000 pengguna kendaraan pribadi ke angkutan massal tersebut. Untuk diketahui Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat berencana membangun MRT dari Cikarang hingga Balaraja.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, dari jumlah penduduk Kota Bekasi saat ini sebanyak 3,6 juta jiwa, sebanyak 1 juta jiwa di antaranya menggunakan kendaran pribadi untuk mobilitas menuju Jakarta.

"Keberadan MRT nantinya akan mengurangi sebanyak 220.000 kendaran pribadi. Jika beralih ke MRT tentunya kendaraan yang beroperasi di Jakarta berkurang," kata Tri kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Tri meyakini MRT akan disambut baik masyarakat Bekasi. Sebagaimana kereta rel listrik (KRL) yang juga diminati warga Bekasi menuju Jakarta.
"Kehadiran MRT juga akan mengubah perilaku warga untuk menggunakan transportasi umum," ucapnya. Sebagaimana diketahui, Pembangunan MRT Jakarta fase tiga akan membentang sepanjang 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten. Pembangunan fase tiga terbagi menjadi dua fase rute dalam maupun luar Jakarta.