Polisi Buru Pembunuh Wanita Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Polisi memburu pembunuh pengusaha ayam goreng D’kriuk Intan (28). Wanita muda itu ditemukan tewas bersimbah darah di ruko tempatnya berjualan di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi , Kamis (16/2/2023) siang.
"Pada saat petugas mendapat laporan ada orang dibunuh, kami langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara, red), ternyata benar," kata Kapolsek Sukatani AKP Wito, Kamis (16/2/2023) malam.
Dia menuturkan, Intan sempat dilarikan ke klinik terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong.
"Setelah dicek dan benar ternyata korban dibawa ke klinik, dikira masih hidup, karena kan untuk pertolongan," kata Wito.
Polisi mengumpulkan barang bukti berupa satu buah tabung gas elpiji 3kg dan satu buah gunting. "Kita belum tahu motif pembunuhannya apa, kita melakukan olah TKP, dikumpulkan bukti-bukti, pelakunya juga belum kita tangkap," imbuhnya.
Polsek Sukatani masih mengejar dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan yang juga diduga membawa kabur anak korban yang masih berusia dua tahun.
"Yang jelas anaknya tidak ada di tempat. Diculik, diajak, dirayu kita juga belum tahu, untuk diculik atau tidak masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Lihat Juga: Relawan Pengusaha Pejuang Bersatu Yakin Pasangan RIDO Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta
"Pada saat petugas mendapat laporan ada orang dibunuh, kami langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara, red), ternyata benar," kata Kapolsek Sukatani AKP Wito, Kamis (16/2/2023) malam.
Dia menuturkan, Intan sempat dilarikan ke klinik terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong.
"Setelah dicek dan benar ternyata korban dibawa ke klinik, dikira masih hidup, karena kan untuk pertolongan," kata Wito.
Polisi mengumpulkan barang bukti berupa satu buah tabung gas elpiji 3kg dan satu buah gunting. "Kita belum tahu motif pembunuhannya apa, kita melakukan olah TKP, dikumpulkan bukti-bukti, pelakunya juga belum kita tangkap," imbuhnya.
Polsek Sukatani masih mengejar dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan yang juga diduga membawa kabur anak korban yang masih berusia dua tahun.
"Yang jelas anaknya tidak ada di tempat. Diculik, diajak, dirayu kita juga belum tahu, untuk diculik atau tidak masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Lihat Juga: Relawan Pengusaha Pejuang Bersatu Yakin Pasangan RIDO Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta
(rca)