DKI Akan Bangun RDF dan Landfill Mining di TPA Bantar Gebang

Selasa, 14 Februari 2023 - 10:47 WIB
loading...
DKI Akan Bangun RDF dan Landfill Mining di TPA Bantar Gebang
Pemprov DKI Jakarta akan membangun Refuse Derived Fuel (RDF) Plant dan Landfill Mining di TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membangun Refuse Derived Fuel (RDF) Plant dan Landfill Mining di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi. Nanti sampah di TPST Bantar Gebang ini dapat menjadi bahan bakar alternatif.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, pembangunan RDF Plant dan Landfill Mining ini merupakan upaya yang tertuang dalam Kegiatan Strategis Daerah (KSD) optimalisasi TPST Bantar Gebang guna memperpanjang masa manfaatnya.

"Plant adalah fasilitas pengolahan sampah baru dan sampah lama dari gunungan landfill menjadi bahan bakar. Kapasitasnya 2.000 ton sampah per hari. Nilai kalor RDF ini setara batubara muda dan dapat menjadi bahan bakar alternatif,” kata Asep dalam keterangannya, Selasa, (14/2/2023).

Menurut dia, transformasi TPST Bantar Gebang dengan teknologi canggih dan ramah lingkungan ini juga turut mengurangi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Saat ini pihanya tengah menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantar Gebang."Fasilitas ini diharapkan dapat mentransformasi area TPST Bantar Gebang yang semula hanya menjadi area penimbunan sampah Kota Jakarta, menjadi pusat energi hijau, energi baru terbarukan," ujarnya.

Untuk diketahui RDF Plant akan mengkonersi sampah baru dan sampah lama menjadi bahan bakar pengganti batubara yang lebih ramah lingkungan dan ke depannya akan dimanfaatkan oleh industri semen menjadi bahan bakar pengganti batubara.

Kemudian, di TPST Bantar Gebang juga telah berdiri Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih. Sebuah pembangkit listrik berkapasitas 100 ton/hari karya anak bangsa kolaborasi BRIN dan Pemprov DKI Jakarta.

PLTSa ini mengusung teknologi proses termal yang dapat memusnahkan sampah secara cepat, signifikan dan ramah lingkungan, serta memiliki manfaat lain dari hasil treatmentnya, yaitu menghasilkan listrik.

"Selain itu, terdapat beberapa upaya optimalisasi TPST Bantargebang lainnya seperti landfill mining eksisting berkapasitas 150 ton/hari, penutupan landfill dengan tanah merah dan geomembrane, pengolahan air lindi, pengelolaan gas landfill menjadi listrik, serta penataan/contouring zona landfill," ucap Asep.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)