DKI Akan Bangun JPO Gratis di Samping Skywalk Kebayoran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) baru di kawasan Koridor 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pembangunan JPO ini untuk memisahkan Skywalk Kebayoran yang dikenakan tarif Rp3.500 untuk melintas tempat tersebut.
Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pembangunan JPO karena adanya permintaan masyarakat pengguna Transjakarta Koridor 8 ke Stasiun KRL Kebayoran.
"JPO akan dibangun dari sebelah kanan Koridor 8 ke arah perkampungan ke Stasiun KRL," kata Hari Nugroho kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Menurut Hari, JPO yang akan dibangun nantinya memiliki konsep berbeda. Selain itu jaraknya kurang lebih sepanjang 200 meter. Baca: Warga Keluhkan Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp3.500, Bina Marga: Fungsinya Beda dengan JPO
"Nanti kita bangun JPO yang secara estetika tak kalah keren dengan skywalk tersebut," ujarnya. Hari memastikan, JPO nanti untuk orang yang menyeberang dan tidak dipungut biaya.
Diketahui, skywalk yang sudah dibangun merupakan jembatan penghubung untuk moda transportasi Stasiun Kebayoran Lama dan Halte Transjakarta Kebayoran Lama.
Namun untuk melintas skywalk diterapkan berbayar. Saat ini sistem skywalk berbayar tersebut sesuai dengan moda transportasi yang terhubung. Ke depan Skywalk tersebut juga terkoneksi sistem integrasi JakLingko.
Putri (28) salah seorang pengguna Skywalk Kebayoran Lama mengeluhkan sistem berbayar tersebut. Saat dirinya hendak menuju Stasiun Kebayoran melalui Halte Transjakarta Koridor 8 harus tap in untuk melewati Skywalk dan bayar Rp3.500.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pembangunan JPO karena adanya permintaan masyarakat pengguna Transjakarta Koridor 8 ke Stasiun KRL Kebayoran.
"JPO akan dibangun dari sebelah kanan Koridor 8 ke arah perkampungan ke Stasiun KRL," kata Hari Nugroho kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).
Menurut Hari, JPO yang akan dibangun nantinya memiliki konsep berbeda. Selain itu jaraknya kurang lebih sepanjang 200 meter. Baca: Warga Keluhkan Skywalk Kebayoran Lama Bayar Rp3.500, Bina Marga: Fungsinya Beda dengan JPO
"Nanti kita bangun JPO yang secara estetika tak kalah keren dengan skywalk tersebut," ujarnya. Hari memastikan, JPO nanti untuk orang yang menyeberang dan tidak dipungut biaya.
Diketahui, skywalk yang sudah dibangun merupakan jembatan penghubung untuk moda transportasi Stasiun Kebayoran Lama dan Halte Transjakarta Kebayoran Lama.
Namun untuk melintas skywalk diterapkan berbayar. Saat ini sistem skywalk berbayar tersebut sesuai dengan moda transportasi yang terhubung. Ke depan Skywalk tersebut juga terkoneksi sistem integrasi JakLingko.
Putri (28) salah seorang pengguna Skywalk Kebayoran Lama mengeluhkan sistem berbayar tersebut. Saat dirinya hendak menuju Stasiun Kebayoran melalui Halte Transjakarta Koridor 8 harus tap in untuk melewati Skywalk dan bayar Rp3.500.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)