Jelang Kedatangan Anies, Rumah Mantan Gubernur Banten Dilempar 20 Ular Kobra
loading...
A
A
A
TANGERANG - Kediaman Wahidin Halim (WH) di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang tiba-tiba mendapat teror berupa lemparan karung berisi ular kobra, Rabu (25/1/2022). Teror tersebut rupanya datang sebelum Anies Baswedan mengunjungi mantan Gubernur Banten 2017-2022.
Menanggapi hal tersebut, WH mengatakan bahwa hal tersebut bisa jadi merupakan bagian dari taktik politik dari orang yang tidak bertanggungjawab. Hal itu WH anggap biasa untuk menakuti orang lain di dalam permainan politik.
”Biasa itu, politik tidak beradab, kejahatan politik dengan berbagai cara bagaimana menteror untuk menakut-nakuti,” ujar WH kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Peristiwa lemparan karung itu pun terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat diperiksa, ternyata ada sekitar 20 ekor ular kobra berukuran kecil di dalamnya. WH juga tidak akan memperpanjang urusan tersebut dan tidak akan dianggap serius.
”Dibuang di belakang halaman rumah. Memang begitu politik, ada yang menakut-nakuti, tapi saya tidak takut. Kita cuma kasih tahu ke kepolisian bahwa ada yang lempar ular kobra di rumah. Cukup sampai itu saja,” jelasnya.
Koordinator Wilayah Pemenangan Partai NasDem Kota Tangerang, Fadlin Akbar mengatakan, teror ular di kediaman WH bisa saja terjadi karena ada pihak tertentu yang tidak menyukai kedatangan Anies Baswedan.
Dia juga enggan menanggapi dengan serius perihal teror tersebut.
”Entah siapa yang melempar kita tidak menanggapinya. Biasa saja sih, mungkin kalau di dunia politik pasti banyak yang sirik ada yang enggak suka, wajar justru kita dengan suka cita saja berarti banyak orang peduli kita dan merespons kehadiran pak Anies,” tegasnya.
Fadlin melanjutkan bahwa dia tidak berpikir bahwa yang melemparkan karung tersebut merupakan lawan politik Anies Baswedan. Bisa saja pelaku pelemparan hanya orang iseng atau orang yang tidak menyukai Anies Baswedan secara pribadi.
”Enggak, kita tidak pernah menduga ya. Mungkin itu hanya orang-orang yang sirik, dan ini baru pertama kali terjadi,”katanya.
Menanggapi hal tersebut, WH mengatakan bahwa hal tersebut bisa jadi merupakan bagian dari taktik politik dari orang yang tidak bertanggungjawab. Hal itu WH anggap biasa untuk menakuti orang lain di dalam permainan politik.
”Biasa itu, politik tidak beradab, kejahatan politik dengan berbagai cara bagaimana menteror untuk menakut-nakuti,” ujar WH kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Peristiwa lemparan karung itu pun terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat diperiksa, ternyata ada sekitar 20 ekor ular kobra berukuran kecil di dalamnya. WH juga tidak akan memperpanjang urusan tersebut dan tidak akan dianggap serius.
”Dibuang di belakang halaman rumah. Memang begitu politik, ada yang menakut-nakuti, tapi saya tidak takut. Kita cuma kasih tahu ke kepolisian bahwa ada yang lempar ular kobra di rumah. Cukup sampai itu saja,” jelasnya.
Koordinator Wilayah Pemenangan Partai NasDem Kota Tangerang, Fadlin Akbar mengatakan, teror ular di kediaman WH bisa saja terjadi karena ada pihak tertentu yang tidak menyukai kedatangan Anies Baswedan.
Dia juga enggan menanggapi dengan serius perihal teror tersebut.
”Entah siapa yang melempar kita tidak menanggapinya. Biasa saja sih, mungkin kalau di dunia politik pasti banyak yang sirik ada yang enggak suka, wajar justru kita dengan suka cita saja berarti banyak orang peduli kita dan merespons kehadiran pak Anies,” tegasnya.
Fadlin melanjutkan bahwa dia tidak berpikir bahwa yang melemparkan karung tersebut merupakan lawan politik Anies Baswedan. Bisa saja pelaku pelemparan hanya orang iseng atau orang yang tidak menyukai Anies Baswedan secara pribadi.
”Enggak, kita tidak pernah menduga ya. Mungkin itu hanya orang-orang yang sirik, dan ini baru pertama kali terjadi,”katanya.
(ams)