DKI Terima Bantuan 2.000 Rapid Test untuk Ibu Hamil

Selasa, 28 April 2020 - 13:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meneima bantuan 2.000 alat rapid test dari RS Siloam.Foto/SINDOnews/Bima Setiyadi
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menerima bantuan sejumlah 2.000 unit alat rapid test untuk ibu hamil dari Siloam Hospital Group. Sebagai kelompok rentan terpapar Covid-19, ibu hamil perlu mendapatkan perhatian lebih guna mempercepat upaya penanganan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi kolaborator yang telah memberikan bantuan dalam rangka penanganan wabah COVID-19. "Saya terima kasih sekali pada teman-teman di Siloam Group atas dukungan ini. Kita berharap nanti ibu-ibu hamil bisa terdeteksi lebih awal sehingga kalaupun mereka sampai terpapar bisa recovery,” kata Anies di halaman Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menuturkan, bantuan alat rapid test tersebut hari ini langsung didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di DKI Jakarta. Sesuai data dari Dinas Kesehatan, terdapat 44 puskesmas kecamatan di DKI Jakarta yang akan dilakukan maping untuk mendapatkan hasil puskesmas dengan kunjungan ibu hamil tertinggi, serta puskesmas yang berada di zona merah Covid-19.



"Saat ini alhamdulillah juga kita dibantu untuk rapid test antibodi yang akan didedikasikan bagi ibu hamil. Kita tahu ibu hamil akan melahirkan generasi selanjutnya, tentu harus kita jaga dan pastikan sehat, kalaupun nanti positif, itu juga harus dikelola dengan baik sesuai protap" ungkapnya.

Sementara Itu, Wakil Direktur Utama Kelompok Siloam, Caroline Riady menekankan, perlunya dilakukan rapid test untuk menanggulangi wabah Covid-19, khususnya untuk kelompok rentan seperti ibu hamil.

“Kami percaya menanggulangi Covid-19 salah satu yang paling penting adalah kemampuan kita melakukan testing. Bagi ibu hamil, kita tahu kita enggak bisa menunggu Covid-19 selesai, jadi tetap harus dilahirkan. Jadi ini peran dari sistem kesehatan untuk tetap melayani ibu hamil dan populasi berisiko di masa Covid-19,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More