Awal Tahun Baru, Harga Cabai Rawit Bertahan Rp90.000 per Kg di Pasar Slipi
Selasa, 03 Januari 2023 - 16:29 WIB
JAKARTA - Memasuki Tahun Baru 2023, harga cabai di Pasar Slipi, Jakarta Barat, masih bertahap tinggi. Pedagang mengeluhkan kenaikan harga cabai ini karena membuat pembeli sepi.
Beberapa jenis cabai yang harganya naik di antaranya cabai rawit merah dari sebelumnya Rp65 ribu kini menjadi Rp90 ribu per kg. Kemudian, harga cabai keriting merah dari Rp40 ribu kini menjadi Rp65 ribu per kg.
"Cabai rawit putih yang semula seharga Rp27 ribu kini naik menjadi Rp45 ribu per kg. Cabai rawit hijau juga naik dari Rp50 ribu ke Rp65 ribu per kg," kata pedagang Pasar Slipi, Sri, ditemui Selasa (3/1/2023).
Sri menyebutkan kenaikan harga cabai mulai terjadi pada Sabtu, 31 Desember 2022. Kenaikan harga diduga karena cuaca, sehingga membuat panen cabai di daerah terganggu. "Dari tanggal 31 Desember 2022 sampai sekarang belum turun-turun," kata Sri.
Selain harga cabai, sejumlah bahan pangan, seperti bawang merah, timun, dan terong ikut naik.
"Timun yang tadinya Rp10 ribu jadi Rp15 ribu per kg. Habis itu bawang merah juga naik tapi tidak seberapa. Bawang merah kecil naik dari Rp35 ribu ke Rp40 ribu per kg. Sedangkan bawang merah besar naik dari Rp40 ribu ke Rp45 ribu per kg," jelasnya.
Sementara itu, beberapa bahan pangan yang sebelumnya naik menjelang Natal kini sudah turun, seperti telur ayam negeri dan minyak curah.
Pedagang sembako, Syawal, mengakatan, harga telur turun dari Rp33 ribu menjadi Rp29 ribu per kg. "Harga terigu stabil di Rp11 ribu per kg. Harga beras juga stabil di Rp13.500 per kg," ucapnya.
Syawal berharap harga pangan yang sebelumnya naik sebelum Tahun Baru bisa kembali normal, sehingga daya beli masyarakat bisa pulih.
Beberapa jenis cabai yang harganya naik di antaranya cabai rawit merah dari sebelumnya Rp65 ribu kini menjadi Rp90 ribu per kg. Kemudian, harga cabai keriting merah dari Rp40 ribu kini menjadi Rp65 ribu per kg.
"Cabai rawit putih yang semula seharga Rp27 ribu kini naik menjadi Rp45 ribu per kg. Cabai rawit hijau juga naik dari Rp50 ribu ke Rp65 ribu per kg," kata pedagang Pasar Slipi, Sri, ditemui Selasa (3/1/2023).
Sri menyebutkan kenaikan harga cabai mulai terjadi pada Sabtu, 31 Desember 2022. Kenaikan harga diduga karena cuaca, sehingga membuat panen cabai di daerah terganggu. "Dari tanggal 31 Desember 2022 sampai sekarang belum turun-turun," kata Sri.
Selain harga cabai, sejumlah bahan pangan, seperti bawang merah, timun, dan terong ikut naik.
"Timun yang tadinya Rp10 ribu jadi Rp15 ribu per kg. Habis itu bawang merah juga naik tapi tidak seberapa. Bawang merah kecil naik dari Rp35 ribu ke Rp40 ribu per kg. Sedangkan bawang merah besar naik dari Rp40 ribu ke Rp45 ribu per kg," jelasnya.
Sementara itu, beberapa bahan pangan yang sebelumnya naik menjelang Natal kini sudah turun, seperti telur ayam negeri dan minyak curah.
Pedagang sembako, Syawal, mengakatan, harga telur turun dari Rp33 ribu menjadi Rp29 ribu per kg. "Harga terigu stabil di Rp11 ribu per kg. Harga beras juga stabil di Rp13.500 per kg," ucapnya.
Syawal berharap harga pangan yang sebelumnya naik sebelum Tahun Baru bisa kembali normal, sehingga daya beli masyarakat bisa pulih.
(thm)
tulis komentar anda