Malam Tahun Baru, Polda Metro Jaya Kerahkan 23 Ribu Personel Berseragam
Sabtu, 31 Desember 2022 - 15:48 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan puluhan ribu personel untuk pengamanan malam Tahun Baru di wilayah Jakarta. Puluhan ribu personel itu diterjunkan dengan mengenakan seragam lengkap.
"Sebanyak 23 ribu personel, semuanya polisi berseragam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Sabtu (31/12/2022).
Zulpan menjelaskan, pengerahan pasukan dengan mengenakan seragam lengkap itu ditujukan agar masyarakat mudah mengidentifikasi keberadaan polisi di lapangan.
"Artinya, biar masyarakat tahu tentang kehadiran sosok polisi di tengah-tengah masyarakat," terang Zulpan.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan akan mengerahkan 2/3 kekuatan anggotanya untuk mengamankan perayaan Tahun Baru.
"Polda Metro Jaya ini kekuatannya 35.000 personel, sepertiga istirahat untuk melaksanakan kegiatan rutin, besoknya 2/3 akan full total untuk melakukan backup," ucapnya.
Fadil mengatakan, pengamanan difokuskan pada jalan-jalan umum yang sering terjadi gangguan-gangguan, seperti kemacetan lalu lintas, kerawanan adanya timbulnya gesekan, atau perkelahian. Termasuk potensi terjadinya bencana alam banjir serta gangguan-gangguan Kamtibmas lainnya.
"Masing-masing Polres bersama para wali kota juga ada titik-titik yang akan diamankan," tukasnya
"Sebanyak 23 ribu personel, semuanya polisi berseragam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Sabtu (31/12/2022).
Zulpan menjelaskan, pengerahan pasukan dengan mengenakan seragam lengkap itu ditujukan agar masyarakat mudah mengidentifikasi keberadaan polisi di lapangan.
"Artinya, biar masyarakat tahu tentang kehadiran sosok polisi di tengah-tengah masyarakat," terang Zulpan.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan akan mengerahkan 2/3 kekuatan anggotanya untuk mengamankan perayaan Tahun Baru.
"Polda Metro Jaya ini kekuatannya 35.000 personel, sepertiga istirahat untuk melaksanakan kegiatan rutin, besoknya 2/3 akan full total untuk melakukan backup," ucapnya.
Fadil mengatakan, pengamanan difokuskan pada jalan-jalan umum yang sering terjadi gangguan-gangguan, seperti kemacetan lalu lintas, kerawanan adanya timbulnya gesekan, atau perkelahian. Termasuk potensi terjadinya bencana alam banjir serta gangguan-gangguan Kamtibmas lainnya.
"Masing-masing Polres bersama para wali kota juga ada titik-titik yang akan diamankan," tukasnya
(thm)
tulis komentar anda