Pasokan Listrik Berkurang, Tiga Kecamatan di Jakbar Mati Air
Minggu, 12 Juli 2020 - 15:30 WIB
JAKARTA - Berkurangnya pasokan listrik di gardu induk PLN berimbas pasokan air di tiga kecamatan di Jakarta Barat yakni Cengkareng, Kembangan, dan Kalideres yang mati sejak Minggu (12/6/2020).
“Menginformasikan bahwa pada Minggu, 12 Juli 2020 pukul 10.00 WIB hingga Senin, 13 Juli 2020 pukul 04.00 WIB, pasokan air Palyja akan mengalami gangguan karena turunnya pasokan air curah ke DCR 4 dan DCR 5,” kata Corporate Communications dan Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo, Minggu (12/7/2020).
Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Menurutnya, pasokan air terganggu karena adanya pekerjaan Pemeliharaaan Gardu PLN di area IPA TTC sebagai kegiatan yang dilakukan PLN untuk menjaga kehandalan pasokan listrik. “Kondisi ini di luar kendali dan wewenang Palyja,” ucapnya. (Baca juga: Besok, Dua KA Tujuan Bandung Tetap Beroperasi dari Stasiun Gambir)
Beberapa wilayah yang terdampak yakni Kebon Jeruk, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Pejagalan, Cengkareng Timur, Kapuk, Kamal Muara, Meruya Utara, Kedoya utara, Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Pegadungan, Duri Kosambi, serta Semanan.
Mengantisipasi gangguan suplai air, Lydia mengimbau seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air.
Palyja menyediakan truk tangki untuk keadaan darurat dan memprioritaskan bagi rumah sakit, tempat ibadah dan yayasan sosial serta terus berupaya mencari solusi terbaik antara lain dengan melakukan pengaturan jaringan. (Baca juga: SMPN 58 Setiabudi Jaksel Lakukan Pembelajaran Jarak Jauh)
“Menginformasikan bahwa pada Minggu, 12 Juli 2020 pukul 10.00 WIB hingga Senin, 13 Juli 2020 pukul 04.00 WIB, pasokan air Palyja akan mengalami gangguan karena turunnya pasokan air curah ke DCR 4 dan DCR 5,” kata Corporate Communications dan Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo, Minggu (12/7/2020).
Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Menurutnya, pasokan air terganggu karena adanya pekerjaan Pemeliharaaan Gardu PLN di area IPA TTC sebagai kegiatan yang dilakukan PLN untuk menjaga kehandalan pasokan listrik. “Kondisi ini di luar kendali dan wewenang Palyja,” ucapnya. (Baca juga: Besok, Dua KA Tujuan Bandung Tetap Beroperasi dari Stasiun Gambir)
Beberapa wilayah yang terdampak yakni Kebon Jeruk, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Pejagalan, Cengkareng Timur, Kapuk, Kamal Muara, Meruya Utara, Kedoya utara, Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Pegadungan, Duri Kosambi, serta Semanan.
Mengantisipasi gangguan suplai air, Lydia mengimbau seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air.
Palyja menyediakan truk tangki untuk keadaan darurat dan memprioritaskan bagi rumah sakit, tempat ibadah dan yayasan sosial serta terus berupaya mencari solusi terbaik antara lain dengan melakukan pengaturan jaringan. (Baca juga: SMPN 58 Setiabudi Jaksel Lakukan Pembelajaran Jarak Jauh)
(jon)
tulis komentar anda