Malam Tahun Baru, Polda Metro Jaya Sekat Jalan Menuju Jakarta
Jum'at, 30 Desember 2022 - 19:16 WIB
Polda Metro Jaya akan melakukan penyekatan sejumlah titik atau jalan menuju Jakarta pada Malam Tahun Baru 2023. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan penyekatan sejumlah titik atau jalan menuju Jakarta pada malam Tahun Baru 2023. Sebanyak 950 anggota lalu lintas bakal mengamankan pergatian tahun baru.
”Pada malam tahun baru, kami melakukan penyekatan sejumlah titik atau jalan menuju Jakarta, ada petugas yang jaga nanti,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, Jumat (30/12/2022).
Penyekatan dilakukan di Kalideres, Lenteng Agung, Lebak Bulus, dan Kalimalang. Polisi akan memutar balik masyarakat yang konvoi pada malam pergantian tahun. Ia mengatakan konvoi dan arak-arakan dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan di jalanan.
”Kita lakukan penyekatan terhadap aktivitas masyarakat yang sekiranya bisa membikin ketidaknyamanan situasi, seperti arak-arakan yang memang yang tidak perlu. Kan tidak perlu arak-arakan, konvoi, akan kita putar balik,” kata Latif.
Latif menjelaskan pihaknya akan mengimbau dan memutar balik pengendara yang melakukan konvoi dan arak-arakan. Jika dinilai melakukan pelanggaran seperti menggunakan pelat nomor palsu, pengendara akan ditilang atau disita kendaraannya.
”Yang tilang itu yang terakhir. Penyitaan kendaraan itu paling terakhir. Selama mereka masih kita bina, kita tegur, masih mau ya kembali saja,” tegasnya.
”Pada malam tahun baru, kami melakukan penyekatan sejumlah titik atau jalan menuju Jakarta, ada petugas yang jaga nanti,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, Jumat (30/12/2022).
Penyekatan dilakukan di Kalideres, Lenteng Agung, Lebak Bulus, dan Kalimalang. Polisi akan memutar balik masyarakat yang konvoi pada malam pergantian tahun. Ia mengatakan konvoi dan arak-arakan dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan di jalanan.
”Kita lakukan penyekatan terhadap aktivitas masyarakat yang sekiranya bisa membikin ketidaknyamanan situasi, seperti arak-arakan yang memang yang tidak perlu. Kan tidak perlu arak-arakan, konvoi, akan kita putar balik,” kata Latif.
Latif menjelaskan pihaknya akan mengimbau dan memutar balik pengendara yang melakukan konvoi dan arak-arakan. Jika dinilai melakukan pelanggaran seperti menggunakan pelat nomor palsu, pengendara akan ditilang atau disita kendaraannya.
”Yang tilang itu yang terakhir. Penyitaan kendaraan itu paling terakhir. Selama mereka masih kita bina, kita tegur, masih mau ya kembali saja,” tegasnya.
(ams)
tulis komentar anda