Kasus Bus Timnas Thailand Diserang di SUGBK, Polisi: Belum Ada Laporan
Jum'at, 30 Desember 2022 - 15:13 WIB
JAKARTA - Polisi bakal menindaklanjuti aksi suporter Timnas Indonesia yang melempari bus Timnas Thailand yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 29 Desember 2022. Penindakan baru akan dilakukan jika adanya laporan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengaku belum menerima laporan perihal kejadian tersebut. Pihaknya bakal menindaklanjuti bila ada laporan terkait hal ini.
”Belum (ada laporan). Kami pasti tindak lanjut kalau mereka lapor,” katanya kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan. Namun, pengamanan di dalam stadion dilakukan oleh panitia pelaksana atau steward. ”Di dalam stadion ranah Panpel (panitia pelaksana) atau steward. Kami akan masuk kalau diminta pimpinan steward,” jelasnya.
Masih dalam video suporter yang lain sejatinya sudah mengingatkan agar turun dari sana. Ada yang mendatanginya untuk turun. Tapi bukannya turun, suporter ini malah ngeyel dan menyuruh mereka yang mengingatkan agar diam dan tak mengurusinya.
Jengah akan kelakuan si suporter ini, suporter lainnya menarik paksa ke arah tribun. Kemudian terjadi baku hantam antara mereka. Beberapa orang lainnya pun coba melerai.Alhasil, peristiwa ini terekam dan viral di media sosial.
Lihat Juga: RK Bakal Pindahkan Balai Kota, Pramono: Balai Kota Jakarta Tetap di Medan Merdeka Selatan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengaku belum menerima laporan perihal kejadian tersebut. Pihaknya bakal menindaklanjuti bila ada laporan terkait hal ini.
”Belum (ada laporan). Kami pasti tindak lanjut kalau mereka lapor,” katanya kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan. Namun, pengamanan di dalam stadion dilakukan oleh panitia pelaksana atau steward. ”Di dalam stadion ranah Panpel (panitia pelaksana) atau steward. Kami akan masuk kalau diminta pimpinan steward,” jelasnya.
Masih dalam video suporter yang lain sejatinya sudah mengingatkan agar turun dari sana. Ada yang mendatanginya untuk turun. Tapi bukannya turun, suporter ini malah ngeyel dan menyuruh mereka yang mengingatkan agar diam dan tak mengurusinya.
Jengah akan kelakuan si suporter ini, suporter lainnya menarik paksa ke arah tribun. Kemudian terjadi baku hantam antara mereka. Beberapa orang lainnya pun coba melerai.Alhasil, peristiwa ini terekam dan viral di media sosial.
Lihat Juga: RK Bakal Pindahkan Balai Kota, Pramono: Balai Kota Jakarta Tetap di Medan Merdeka Selatan
(ams)
tulis komentar anda