Asal Usul Penamaan Bantar Gebang di Kota Bekasi
Rabu, 28 Desember 2022 - 18:09 WIB
Sampai pada akhirnya, datanglah Syarif Hidayat yang memberitahu semua orang bahwa anak kecil tersebut meminta Ban (Sabuk) dan menyuruhnya untuk diambil dari sebuah phon Gebang di Pelataran (halaman).
Awalnya, semua orang tak percaya. Namun, setelah benar-benar diambil, anak tersebut berhenti menangis. Sejak saat itu, pandangan orang lain terhadap Syarif Hidayat menjadi berbeda.
Kini, warga setempat memandangnya dengan kagum terkait kearifan dan kesaktian yang dimiliki Syarif Hidayat. Tak sebatas itu, kekaguman mereka membuat masyarakat menamakan kampungnya sebagai “Kampung Bantar Gebang”.
Adapun asal-usul penyematannya sendiri adalah BAN yang artinya sabuk, Latar yang artinya pelataran, serta Gebang yang diambil dari nama pohon gebang. Jadilah, Bantar Gebang.
Pada keberlanjutannya, Syarif Hidayat menetap di Bantar Gebang sampai wafat.
Saat ini, Bantar Gebang sendiri mungkin lebih identik dengan keberadaan TPST Bantar Gebang yang disebut mampu menampung berton-ton sampah per harinya.
Awalnya, semua orang tak percaya. Namun, setelah benar-benar diambil, anak tersebut berhenti menangis. Sejak saat itu, pandangan orang lain terhadap Syarif Hidayat menjadi berbeda.
Kini, warga setempat memandangnya dengan kagum terkait kearifan dan kesaktian yang dimiliki Syarif Hidayat. Tak sebatas itu, kekaguman mereka membuat masyarakat menamakan kampungnya sebagai “Kampung Bantar Gebang”.
Adapun asal-usul penyematannya sendiri adalah BAN yang artinya sabuk, Latar yang artinya pelataran, serta Gebang yang diambil dari nama pohon gebang. Jadilah, Bantar Gebang.
Pada keberlanjutannya, Syarif Hidayat menetap di Bantar Gebang sampai wafat.
Saat ini, Bantar Gebang sendiri mungkin lebih identik dengan keberadaan TPST Bantar Gebang yang disebut mampu menampung berton-ton sampah per harinya.
(bim)
tulis komentar anda