Pelajar SMK di Bekasi Dibacok dengan Celurit Masih Menancap di Punggung
Rabu, 14 Desember 2022 - 21:01 WIB
BEKASI - Pelajar kelas 2 SMKN Tambelang menjadi korban sasaran pembacokan oleh sekelompok pelajar SMKN 1 Tambun Utara di Kampung Pulo Dadap, Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (14/12/2022). Korban berinisial MH (17) mengalami luka serius.
Sebab, senjata tajam jenis celurit masih menancap di punggung korban hingga korban dilarikan ke RS Cibitung Medika.
Baca juga: Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar SMK Tewas Dibacok
Kapolsek Tambun Selatan AKP Rusnawati mengatakan, awalnya korban bersama temannya SM berangkat ke Babelan dengan naik motor adik kelasnya berinisial F.
"Sepulangnya dari Babelan sampai tiba depan SMKN 1 Tambun Utara saat melintas korban dan SM dikejar hingga SPBU Gabus," ujar Rusnawati, Rabu (14/12/2022).
Sepulang dari Babelan, korban yang melintas di depan SMKN 1 Tambun Utara dikejar kembali oleh pelaku yang berjumlah 6 orang dengan dua sepeda motor yang masing-masing satu motor berboncengan 3 orang.
"Sampai depan gedung Islamik SM di posisi belakang ditendang pelaku. Saksi terjatuh ke sawah, sedangkan korban di atas sepeda motor dibacok pelaku memakai celurit sehingga celurit tertancap di punggung korban," katanya.
Setelah pelaku kabur, SM membawa korban ke Klinik Lestari untuk meminta pertolongan pertama. Pihak Klinik Lestari kemudian merujuk korban ke RS Cibitung Medika.
Kasusnya ditangani Polsek Tambun Selatan. Sedangkan pelaku yang diketahui berjumlah 6 orang dari SMKN 1 Tambun Utara kini sedang dalam penyelidikan.
Lihat Juga: Disdik Jakarta Bakal Sanksi Cabut KJP Pelajar Ketangkap Polisi saat Demo Kawal Putusan MK
Sebab, senjata tajam jenis celurit masih menancap di punggung korban hingga korban dilarikan ke RS Cibitung Medika.
Baca juga: Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar SMK Tewas Dibacok
Kapolsek Tambun Selatan AKP Rusnawati mengatakan, awalnya korban bersama temannya SM berangkat ke Babelan dengan naik motor adik kelasnya berinisial F.
"Sepulangnya dari Babelan sampai tiba depan SMKN 1 Tambun Utara saat melintas korban dan SM dikejar hingga SPBU Gabus," ujar Rusnawati, Rabu (14/12/2022).
Sepulang dari Babelan, korban yang melintas di depan SMKN 1 Tambun Utara dikejar kembali oleh pelaku yang berjumlah 6 orang dengan dua sepeda motor yang masing-masing satu motor berboncengan 3 orang.
"Sampai depan gedung Islamik SM di posisi belakang ditendang pelaku. Saksi terjatuh ke sawah, sedangkan korban di atas sepeda motor dibacok pelaku memakai celurit sehingga celurit tertancap di punggung korban," katanya.
Setelah pelaku kabur, SM membawa korban ke Klinik Lestari untuk meminta pertolongan pertama. Pihak Klinik Lestari kemudian merujuk korban ke RS Cibitung Medika.
Kasusnya ditangani Polsek Tambun Selatan. Sedangkan pelaku yang diketahui berjumlah 6 orang dari SMKN 1 Tambun Utara kini sedang dalam penyelidikan.
Lihat Juga: Disdik Jakarta Bakal Sanksi Cabut KJP Pelajar Ketangkap Polisi saat Demo Kawal Putusan MK
(jon)
tulis komentar anda