Evakuasi Mayat dalam Lubang Kabel, Gulkarmat Jakut Terjunkan Tim Penyelam
Rabu, 14 Desember 2022 - 16:27 WIB
Gulkarmat Jakarta Utara menerjunkan tim penyelam untuk mengevakuasi mayat di lubang galian kabel. Foto: MPI/Yohannes Tobing
JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ( Gulkarmat ) Jakarta Utara menerjunkan tim penyelam untuk mengevakuasi mayat di lubang galian kabel. Tepatnya di Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022).
Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, dalam evakuasi ini tim penyelam juga mengalami gangguan.
"Kita melakukan operasi lanjutan, operasi pertama kami menurunkan tim penyelam, ternyata gangguannya cukup banyak. Kita agak buta dengan struktur dan kita enggak punya blueprint-nya dari gorong-gorong tersebut," kata Wahid di lokasi.
Meski demikian, kata dia, pihaknya tidak tinggal diam. Kata dia, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak Telkom Jakarta Utara.
"Kita kemudian koordinasi dengan pihak Telkom Jakarta Utara, alhamdulillah kita dapat gambaran, kita dapat blueprint dari main hole ini," tuturnya.
Wahid menyebut, kondisi air di lubang itu sangat keruh sehingga mengganggu pandangan penyelam. Selain tim penyelam, tim gabungan yang terdiri dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Basarnas, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dan kepolisian juga masih melakukan pencarian.
Dalam proses evakuasinya, petugas melakukan upaya penyedotan air yang menggenangi lubang galian kabel dengan luas satu meter persegi dan memiliki kedalaman hingga tiga atau empat meter.
"Kita sedot dulu, baru kemudian kita turunkan tim penyelam kita lagi. Tapi sebelum tim penyelam turun ke bawah, kami siapkan snake camera, mengambil video di bawah kedalaman tertentu," ucapnya.
Dari pemantauan ini, menurut Wahid, pihaknya akan menyusun strategi, soal kendala maupun kesulitan yang akan dihadapi tim evakuasi. Dengan cara ini, dia berharap dapat mengevakuasi jenazah tersebut.
Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, dalam evakuasi ini tim penyelam juga mengalami gangguan.
"Kita melakukan operasi lanjutan, operasi pertama kami menurunkan tim penyelam, ternyata gangguannya cukup banyak. Kita agak buta dengan struktur dan kita enggak punya blueprint-nya dari gorong-gorong tersebut," kata Wahid di lokasi.
Meski demikian, kata dia, pihaknya tidak tinggal diam. Kata dia, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak Telkom Jakarta Utara.
"Kita kemudian koordinasi dengan pihak Telkom Jakarta Utara, alhamdulillah kita dapat gambaran, kita dapat blueprint dari main hole ini," tuturnya.
Wahid menyebut, kondisi air di lubang itu sangat keruh sehingga mengganggu pandangan penyelam. Selain tim penyelam, tim gabungan yang terdiri dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Basarnas, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dan kepolisian juga masih melakukan pencarian.
Dalam proses evakuasinya, petugas melakukan upaya penyedotan air yang menggenangi lubang galian kabel dengan luas satu meter persegi dan memiliki kedalaman hingga tiga atau empat meter.
"Kita sedot dulu, baru kemudian kita turunkan tim penyelam kita lagi. Tapi sebelum tim penyelam turun ke bawah, kami siapkan snake camera, mengambil video di bawah kedalaman tertentu," ucapnya.
Dari pemantauan ini, menurut Wahid, pihaknya akan menyusun strategi, soal kendala maupun kesulitan yang akan dihadapi tim evakuasi. Dengan cara ini, dia berharap dapat mengevakuasi jenazah tersebut.
(mhd)
tulis komentar anda