Profil KH Noer Ali, Pahlawan Nasional Bekasi yang Dijuluki Singa Karawang

Selasa, 06 Desember 2022 - 17:51 WIB
Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, pahlawan nasional Bekasi ini pernah membentuk Laskar Rakyat yang terdiri dari 200 pemuda pada 1945. Adapun mereka adalah para santri dan pemuda di sekitar Babelan, Tarumajaya, Cilincing, hingga Muara Gembong.

Tak sekadar bertempur, sebelumnya mereka dilatih dasar-dasar kemiliteran oleh TKR Bekasi dan Jatinegara. Selain itu, para anggota Laskar Rakyat ini juga dilatih secara mental dan rohani dengan cara berpuasa.

Pada 29 November 1945, pasukan Inggris melakukan agresi ke Bekasi. Noer Ali bersama pasukannya menghadang dan membuat mereka terpukul mundur. Tak berselang lama, pasukan Inggris kembali datang dengan lebih siap.

Baca juga : KH Noer Ali Singa Karawang-Bekasi yang Bertempur Melawan Pasukan Inggris

Saat itu, banyak pasukan KH Noer Ali yang berguguran. Peristiwa ini disebut dengan Pertempuran Sasak Kapuk karena terjadi di sekitar jembatan sasak kapuk, Pondok Ungu.

Pada 29 Januari 1992, KH Noer Ali yang mendapat julukan Singa Karawang-Bekasi wafat pada usia 78 tahun. Dia dimakamkan di Pondok Pesantren Attaqwa Puteri, Babelan, Kabupaten Bekasi.

Guna mengenang jasa-jasanya, pemerintah memberikannya gelar Pahlawan Nasional dan bintang Mahaputera Adipradana. Penganugerahan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 085/T/Tahun 2006.

Penyematan gelar tersebut dilakukan langsung oleh Presiden SBY kepada salah satu putranya di Istana Negara, Jakarta pada 9 November 2006.
(bim)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More