Gedung Tinggi Masih Banyak Buang Limbah ke Kali Ciliwung Jakarta Pusat
Kamis, 10 November 2022 - 16:32 WIB
JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI bersama tim gabungan dari sejumlah satuan TNI menyusuri bantaran Kali Ciliwung, Jakarta Pusat, dalam rangka kerja bakti menuju Jakarta Bebas Sampah. Hasilnya, masih ditemukan gedung-gedung tinggi yang kerap membuang limbah ke bantaran kali.
"Ternyata gedung-gedung di Jakarta ini buang limbahnya masih ke kali. Tadi sepanjang menyisir itu banyak banget (ditemukan)," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di bantaran Kali Ciliwung, kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Atas temuan itu, pihaknya bakal berkonsentrasi mengatasi masalah tersebut. Sebab, dengan adanya pembuangan limbah sembarangan akan memperburuk air sepanjang Kali Ciliwung.
"Ini yang ke depannya juga menjadi konsen kami, dimana memang pengelolaan limbah itu tidak boleh langsung dibuang ke kali. Jadi harus ada treatment terlebih dahulu," tegasnya.
Asep berharap ke depannya warga dan pemilik gedung semakin peduli dengan sampah maupun limbah cair yang dihasilkan oleh masing-masing tempat. Jangan dibuang secara serampangan.
"Kita siapkan bak sampah seperti yang tadi ada di Penjambon. Di sana ada semacam tempat sampah besar, itu mungkin nanti bisa menjadi bagian dari warga untuk buang sampah, sehingga tidak buang lagi ke kali," ucapnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menggandeng Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Brimob, Marinir hingga Pemadam Kebakaran (Damkar), guna menyisir Kali Ciliwung, Jakarta Pusat.
Kegiatan itu bertajuk kerja bakti dengan berbagai elemen masyarakat dalam upaya Jakarta Bebas Sampah.
"Ternyata gedung-gedung di Jakarta ini buang limbahnya masih ke kali. Tadi sepanjang menyisir itu banyak banget (ditemukan)," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di bantaran Kali Ciliwung, kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Atas temuan itu, pihaknya bakal berkonsentrasi mengatasi masalah tersebut. Sebab, dengan adanya pembuangan limbah sembarangan akan memperburuk air sepanjang Kali Ciliwung.
"Ini yang ke depannya juga menjadi konsen kami, dimana memang pengelolaan limbah itu tidak boleh langsung dibuang ke kali. Jadi harus ada treatment terlebih dahulu," tegasnya.
Asep berharap ke depannya warga dan pemilik gedung semakin peduli dengan sampah maupun limbah cair yang dihasilkan oleh masing-masing tempat. Jangan dibuang secara serampangan.
"Kita siapkan bak sampah seperti yang tadi ada di Penjambon. Di sana ada semacam tempat sampah besar, itu mungkin nanti bisa menjadi bagian dari warga untuk buang sampah, sehingga tidak buang lagi ke kali," ucapnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menggandeng Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Brimob, Marinir hingga Pemadam Kebakaran (Damkar), guna menyisir Kali Ciliwung, Jakarta Pusat.
Kegiatan itu bertajuk kerja bakti dengan berbagai elemen masyarakat dalam upaya Jakarta Bebas Sampah.
(thm)
tulis komentar anda