Melawan Polisi, 1 Perampok Minimarket Tewas Ditembak
Senin, 27 April 2020 - 21:11 WIB
Satu dari empat perampok minimarket ditembak mati petugas Polda Metro Jaya.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Satu dari empat perampok minimarket ditembak mati petugas Polda Metro Jaya. Kawanan perampok ini melawan saat akan ditangkap petugas di Depok.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, kasus pembobolan minimarket itu terjadi pada 15 April 2020 lalu di kawasan Depok. Sebelum beraksi, empat pelaku melakukan pengintaian dahulu dan saat melihat karyawan tengah menghitung uang di kasir, pelaku pun masuk menodongkan celurit ke karyawan.
"Pelaku beraksi malam hari, saat sepi, tiga pelaku menodong karyawan, mengancam, dan mengambil uang di tempat penyimpanan sebesar Rp30 juta," kata Nana pada wartawan, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, karyawan minimarket itu lantas disekap dalam kamar mandi agar tak bisa meminta pertolongan warga. Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan sekitar satu minggu lamanya, para pelaku pun berhasil diciduk, hanya saja satu pelaku melawan petugas saag hendak ditangkap.
"Pada saat penangkapan, mereka membawa celurit dan melakukan perlawanan. Salah satu pelaku yang menyerang anggota kami dilakukan tindakan tegas hingga akhirnya meninggal dunia," ucapnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, kasus pembobolan minimarket itu terjadi pada 15 April 2020 lalu di kawasan Depok. Sebelum beraksi, empat pelaku melakukan pengintaian dahulu dan saat melihat karyawan tengah menghitung uang di kasir, pelaku pun masuk menodongkan celurit ke karyawan.
"Pelaku beraksi malam hari, saat sepi, tiga pelaku menodong karyawan, mengancam, dan mengambil uang di tempat penyimpanan sebesar Rp30 juta," kata Nana pada wartawan, Senin (27/4/2020).
Menurutnya, karyawan minimarket itu lantas disekap dalam kamar mandi agar tak bisa meminta pertolongan warga. Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan sekitar satu minggu lamanya, para pelaku pun berhasil diciduk, hanya saja satu pelaku melawan petugas saag hendak ditangkap.
"Pada saat penangkapan, mereka membawa celurit dan melakukan perlawanan. Salah satu pelaku yang menyerang anggota kami dilakukan tindakan tegas hingga akhirnya meninggal dunia," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda