BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di 9 Titik Pesisir Utara Jakarta
Selasa, 08 November 2022 - 10:11 WIB
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau agar warga di pesisir utara Jakarta mewaspadai potensi banjir rob pada 8-14 November 2022 mendatang. Hal itu berdasarkan informasi BMKG Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Potensi Banjir Pesisir (Rob).
"WASPADA BANJIR PESISIR Durasi: 08 November s.d 14 November 2022," tulis laman Instagram @bpbddkijakarta dikutip MPI, Selasa (8/11/2022).
"Berdasarkan informasi BMKG Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Potensi Banjir Pesisir (ROB) tanggal 08 November s.d 14 November 2022, akibat adanya aktivitas pasang air laut mempengaruhi dinamika pesisir pantai yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob," tambahnya.
BPBD DKI menyebut sejulah wilayah pesisir Jakarta yang akan terdampak banjir rob di antaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
"Diimbau untuk WASPADA terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir," jelasnya.
Lebih lanjut, BPBD DKI meminta masyarakat terus memantau informasi terkini terkait gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
"WASPADA BANJIR PESISIR Durasi: 08 November s.d 14 November 2022," tulis laman Instagram @bpbddkijakarta dikutip MPI, Selasa (8/11/2022).
"Berdasarkan informasi BMKG Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Potensi Banjir Pesisir (ROB) tanggal 08 November s.d 14 November 2022, akibat adanya aktivitas pasang air laut mempengaruhi dinamika pesisir pantai yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob," tambahnya.
BPBD DKI menyebut sejulah wilayah pesisir Jakarta yang akan terdampak banjir rob di antaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
"Diimbau untuk WASPADA terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir," jelasnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, BPBD DKI meminta masyarakat terus memantau informasi terkini terkait gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
(hab)
tulis komentar anda