Besok Gerhana Bulan, Warga Pesisir Jakarta Mulai Antisipasi Banjir Rob
Senin, 07 November 2022 - 18:55 WIB
Warga Muara Angke, Jakarta Utara mulai mengantisipasi datangnya banjir rob kerena adanya fonemana gerhana bulan pada Selasa (8/11/2022). Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) perkirakan akan terjadi gerhana bulan total pada Selasa 8 November mendatang. Gerhana itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut atau banjir rob.
Mengantisipasi hal ini, sejumlah warga Blok Empang, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara mulai melakukan antisipasi dengan memindahkan sejumlah perabotan rumah ketempat yang lebih tinggi.
Warga Blok Empang Urip Sumiyati (57) mengatakan bahwa kawasan tempat tinggalnya sangat dekat dengan laut, dengan adanya prediksi tersebut sering terjadi banjir rob.
“Gerhana biasanya rob, banjir bisa sampe setengah meter, masuk ke rumah, kita kan takut, ini daerah dekat dengan laut, setiap bulan sekali kalo ada gerhana banjir gede. Tadi aku angkat perabotan yang di bawah rumah, biar gak kebanjiran,” kata Urip, Senin (7/11/2022).
Hal senada juga diungkapkan Wiki Winenti. Fenomena gerhana bulan total ini pada umumnya kerap terjadi banjir rob, hal inilah yang sering membuat sejumlah perabotan rumah tangga hanyut bahkan rusak karena prediksi yang tidak menentu.
”Besok kan gerhana bulan saya naik naikin barang takutnya barangnya rusak karena banjir rob, tapi ga tentu bisa setahun dua kali, bisa tiga kali juga. Kadang sebulan sekali keluar, setiap ada gerhana bulan banjirnya gede, air pasang lautnya selalu gede,” ungkapnya.
Warga berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dapat cepat mengatasi permasalahan banjir rob yang kerap terjadi di Blok Empang. Sebab, Kawasan itu menjadi wilayah langganan banjir rob.
Mengantisipasi hal ini, sejumlah warga Blok Empang, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara mulai melakukan antisipasi dengan memindahkan sejumlah perabotan rumah ketempat yang lebih tinggi.
Warga Blok Empang Urip Sumiyati (57) mengatakan bahwa kawasan tempat tinggalnya sangat dekat dengan laut, dengan adanya prediksi tersebut sering terjadi banjir rob.
“Gerhana biasanya rob, banjir bisa sampe setengah meter, masuk ke rumah, kita kan takut, ini daerah dekat dengan laut, setiap bulan sekali kalo ada gerhana banjir gede. Tadi aku angkat perabotan yang di bawah rumah, biar gak kebanjiran,” kata Urip, Senin (7/11/2022).
Hal senada juga diungkapkan Wiki Winenti. Fenomena gerhana bulan total ini pada umumnya kerap terjadi banjir rob, hal inilah yang sering membuat sejumlah perabotan rumah tangga hanyut bahkan rusak karena prediksi yang tidak menentu.
”Besok kan gerhana bulan saya naik naikin barang takutnya barangnya rusak karena banjir rob, tapi ga tentu bisa setahun dua kali, bisa tiga kali juga. Kadang sebulan sekali keluar, setiap ada gerhana bulan banjirnya gede, air pasang lautnya selalu gede,” ungkapnya.
Warga berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan juga Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dapat cepat mengatasi permasalahan banjir rob yang kerap terjadi di Blok Empang. Sebab, Kawasan itu menjadi wilayah langganan banjir rob.
(ams)
tulis komentar anda