Heru Budi Ungkap Alasan Tuhiyat Ditunjuk Jadi Dirut MRT Jakarta
Kamis, 27 Oktober 2022 - 19:23 WIB
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap alasan menunjuk Tuhiyat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta menggantikan Mohamad Aprindy. Menurutnya, sosok Tuhiyat telah berada sejak berdirinya MRT sehingga paham detail pembangunan.
"Pertama kan Tuhiyat ditunjuk sebagai Dirut tentu beliau dari sejak awal berdirinya MRT sudah paham. Terus yang berikutnya ada kaitannya dengan fase-fase ke depan (pembangunan jalur MRT)," ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Heru Rombak Direksi PT MRT Jakarta, William Sabandar Jadi Komisaris
MRT tengah membangun jalur fase 2 Bundaran HI-Kota. Dengan penunjukan Tuhiyat dapat mempercepat proses pembangunan dan komunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) termasuk rencana fase East-West atau Cibitung-Balaraja.
"Sesuai dengan rencana Pak Tuhiyat lebih tahu detailnya dari awal jadi bisa lebih cepat runningnya, lebih cepat komunikasi ke Kemenhub dan seterusnya," ucapnya.
Plt BP BUMD Fitria Rahadiani menambahkan Tuhiyat memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing. Diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta stakeholders PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam upaya pemenuhan pendanaan (pembangunan MRT Fase 2 dan selanjutnya).
"Pertama kan Tuhiyat ditunjuk sebagai Dirut tentu beliau dari sejak awal berdirinya MRT sudah paham. Terus yang berikutnya ada kaitannya dengan fase-fase ke depan (pembangunan jalur MRT)," ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Heru Rombak Direksi PT MRT Jakarta, William Sabandar Jadi Komisaris
MRT tengah membangun jalur fase 2 Bundaran HI-Kota. Dengan penunjukan Tuhiyat dapat mempercepat proses pembangunan dan komunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) termasuk rencana fase East-West atau Cibitung-Balaraja.
"Sesuai dengan rencana Pak Tuhiyat lebih tahu detailnya dari awal jadi bisa lebih cepat runningnya, lebih cepat komunikasi ke Kemenhub dan seterusnya," ucapnya.
Plt BP BUMD Fitria Rahadiani menambahkan Tuhiyat memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing. Diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta stakeholders PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam upaya pemenuhan pendanaan (pembangunan MRT Fase 2 dan selanjutnya).
(jon)
tulis komentar anda