Lanjutkan Normalisasi, DKI Ganti Rugi Lahan Warga Bantaran Sungai Ciliwung
Selasa, 25 Oktober 2022 - 09:31 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melanjutkan pembebasan lahan di permukiman yang berada di bantaran Sungai Ciliwung. Pembebasan lahan ini diperlukan untuk melanjutkan normalisasi sungai dalam rangka antisipasi banjir di Ibu Kota.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengakui pembebasan lahan terkait normalisasi sungai Ciliwung masih ada yang 'bolong-bolong'. Dalam artian masih terdapat warga yang belum mendapat ganti rugi dari pembebasan lahan.
”Memang diakui oleh teman-teman dari Dinas Tata Air (Sumber Daya Air) DKI, sudah ada yang dibayar, tetapi yang namanya proyek itu kan harus nyambung, tapi masih ada yang belum dibayar, kita selasaikan,” kata Heru, Selasa (25/10/2022).
Heru menambahkan terkait pembebasan lahan dirinya akan berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN). ”Saya akan bicara ke Kanwil BPN. (Yang bolong-bolong) itu kebanyakan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur,” ucapnya.
Sebagai informasi, Pj Gubernur Heru melanjutkan program normalisasi sungai yang sempat mandek di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai upaya mengatasi permasalahan banjir di wilayah Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengakui pembebasan lahan terkait normalisasi sungai Ciliwung masih ada yang 'bolong-bolong'. Dalam artian masih terdapat warga yang belum mendapat ganti rugi dari pembebasan lahan.
”Memang diakui oleh teman-teman dari Dinas Tata Air (Sumber Daya Air) DKI, sudah ada yang dibayar, tetapi yang namanya proyek itu kan harus nyambung, tapi masih ada yang belum dibayar, kita selasaikan,” kata Heru, Selasa (25/10/2022).
Heru menambahkan terkait pembebasan lahan dirinya akan berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN). ”Saya akan bicara ke Kanwil BPN. (Yang bolong-bolong) itu kebanyakan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur,” ucapnya.
Sebagai informasi, Pj Gubernur Heru melanjutkan program normalisasi sungai yang sempat mandek di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai upaya mengatasi permasalahan banjir di wilayah Jakarta.
(ams)
tulis komentar anda