Hantam Trotoar di Jalan Tentara Pelajar, Pemotor Meninggal Dunia
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 15:40 WIB
Pengendara motor tewas usai tabrak trotoar di Jalan Tentara Pelajar, Depan Gereja Pantekosta, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Seorang pengendara motor berinisial AS (22) meninggal dunia setelah menghantam trotoar di Jalan Tentara Pelajar, Depan Gereja Pantekosta, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Peristiwa itu berlangsung pada Kamis 20 Oktober 2022 pukul 19.30 WIB.
Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta membenarkan peristiwa kecelakaan itu. Kata dia, pemotor pria itu menggunakan motor berpelat nomor G 5099 TT mengalami luka robek di bagian mulutnya.
"Ia pun meninggal ketika dibawa ke rumah sakit," papar Purwanta dalam keteranganya, Jumat (21/10/2022).
Purwanta menjelaskan, korban awalnya melintas di Jalan Tentara Pelajar dari arah selatan menuju arah utara.
"Pengendara sempat hilang kendali di depan Gereja Pantekosta dan oleng ke arah kanan, sehingga menabrak trotoar dan terpental menghantam pohon di pinggir jalan," katanya.
Purwanta menuturkan, korban AS mengalami hilang kendali dikarenakan lalai sehingga menabrak trotoar di jalan tersebut.
Diduga karena lalai atau kurang hati-hati pada saat berkendara dijalan umum, atau melakukan kegiatan lain yang mengakibatkan gangguan konsentrasi," jelasnya.
Ia pun mengimbau, untuk selalu berhati-hati terutama saat berkendara, serta jangan memaksakan diri untuk berkendara apabila mengantuk.
"Utamakan keselamatan bukan kecepatan, keluarga menunggu kita pulang dengan selamat," serunya.
Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta membenarkan peristiwa kecelakaan itu. Kata dia, pemotor pria itu menggunakan motor berpelat nomor G 5099 TT mengalami luka robek di bagian mulutnya.
"Ia pun meninggal ketika dibawa ke rumah sakit," papar Purwanta dalam keteranganya, Jumat (21/10/2022).
Purwanta menjelaskan, korban awalnya melintas di Jalan Tentara Pelajar dari arah selatan menuju arah utara.
"Pengendara sempat hilang kendali di depan Gereja Pantekosta dan oleng ke arah kanan, sehingga menabrak trotoar dan terpental menghantam pohon di pinggir jalan," katanya.
Purwanta menuturkan, korban AS mengalami hilang kendali dikarenakan lalai sehingga menabrak trotoar di jalan tersebut.
Diduga karena lalai atau kurang hati-hati pada saat berkendara dijalan umum, atau melakukan kegiatan lain yang mengakibatkan gangguan konsentrasi," jelasnya.
Ia pun mengimbau, untuk selalu berhati-hati terutama saat berkendara, serta jangan memaksakan diri untuk berkendara apabila mengantuk.
"Utamakan keselamatan bukan kecepatan, keluarga menunggu kita pulang dengan selamat," serunya.
(mhd)
tulis komentar anda