Kubah Masjid Islamic Center Terbakar, Salat Jumat Digelar di Gedung Convention Hall
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 13:34 WIB
JAKARTA - Pengelola Masjid Jakarta Islamic Center ( JIC ) Koja, Jakarta Utara tetap menggelar ibadah Salat Jumat berjamaah. Sebelumnya, kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) terbakar pada Rabu 19 Oktober 2022.
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, pelaksanaan Salat Jumat digelar di Gedung Convention Hall JIC yang sebenarnya merupakan gedung pertemuan sekaligus tempat layanan vaksinasi Covid-19.
Untuk menuju tempat ini, JIC memiliki tiga pintu masuk utama yakni pintu Utara, pintu Selatan dan pintu VIP yang berada di bagian tengah. Dari ketiga pintu tersebut hanya pintu Selatan yang menjadi akses untuk masuk ke kawasan JIC ini.
Adapun masyarakat yang ingin melaksanakan Salat Jumat terpantau relatif banyak. Hal ini terlihat dari kedatangan anak-anak, orang dewasa hingga orang tua yang diperkirakan mencapai ratusan orang.
Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam JIC, Muhammad Subki memastikan, seluruh kegiatan atau aktivitas ibadah di JIC tidak akan terganggu pasca terjadinya kebakaran.
Seluruh aktivitas tetap berjalan seperti biasa meski bagian utama masjid belum bisa digunakan kembali sejak sebulan yang lalu memang sudah tidak ada kegiatan peribadatan maupun kegiatan lain di ruang masjid utama.
"Itu sudah dikosongkan karena memang renovasi dan sebelum ada kejadian itu kita melaksanakan ibadah dan kegiatan rutin itu di ruang serbaguna di bawah lantai utama masjid di ruang lantai dasar," kata Subki saat ditemui di JIC, Jumat (21/10/2022).
Menurut Subki, kapasitas ruang Convention Hall JIC diperkirakan mampu menampung jamaah hingga 2 ribu orang. Kegiatan salat berjamaah atau salat lima waktu di lokasi tersebut juga sudah dilaksanakan sejak, Kamis 20 Oktober kemarin.
Bagi masyarakat yang berdatangan untuk Salat Jumat, juga dipastikan aman dan jauh dari lokasi kebakaran.Karena tidak akan dapat masuk ke daerah yang terkena musibah.
"Kawasan masjid utamanya itu sudah diberi police line jadi tidak ada orang boleh masuk, sampai menunggu rekomendasi dari polisi kapan kita boleh pakai lagi baru kita akan ke sana. Selama belum ada rekomendasi kita enggak berani," pungkasnya.
Lihat Juga: RK Bakal Pindahkan Balai Kota, Pramono: Balai Kota Jakarta Tetap di Medan Merdeka Selatan
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, pelaksanaan Salat Jumat digelar di Gedung Convention Hall JIC yang sebenarnya merupakan gedung pertemuan sekaligus tempat layanan vaksinasi Covid-19.
Untuk menuju tempat ini, JIC memiliki tiga pintu masuk utama yakni pintu Utara, pintu Selatan dan pintu VIP yang berada di bagian tengah. Dari ketiga pintu tersebut hanya pintu Selatan yang menjadi akses untuk masuk ke kawasan JIC ini.
Adapun masyarakat yang ingin melaksanakan Salat Jumat terpantau relatif banyak. Hal ini terlihat dari kedatangan anak-anak, orang dewasa hingga orang tua yang diperkirakan mencapai ratusan orang.
Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam JIC, Muhammad Subki memastikan, seluruh kegiatan atau aktivitas ibadah di JIC tidak akan terganggu pasca terjadinya kebakaran.
Seluruh aktivitas tetap berjalan seperti biasa meski bagian utama masjid belum bisa digunakan kembali sejak sebulan yang lalu memang sudah tidak ada kegiatan peribadatan maupun kegiatan lain di ruang masjid utama.
"Itu sudah dikosongkan karena memang renovasi dan sebelum ada kejadian itu kita melaksanakan ibadah dan kegiatan rutin itu di ruang serbaguna di bawah lantai utama masjid di ruang lantai dasar," kata Subki saat ditemui di JIC, Jumat (21/10/2022).
Menurut Subki, kapasitas ruang Convention Hall JIC diperkirakan mampu menampung jamaah hingga 2 ribu orang. Kegiatan salat berjamaah atau salat lima waktu di lokasi tersebut juga sudah dilaksanakan sejak, Kamis 20 Oktober kemarin.
Bagi masyarakat yang berdatangan untuk Salat Jumat, juga dipastikan aman dan jauh dari lokasi kebakaran.Karena tidak akan dapat masuk ke daerah yang terkena musibah.
"Kawasan masjid utamanya itu sudah diberi police line jadi tidak ada orang boleh masuk, sampai menunggu rekomendasi dari polisi kapan kita boleh pakai lagi baru kita akan ke sana. Selama belum ada rekomendasi kita enggak berani," pungkasnya.
Lihat Juga: RK Bakal Pindahkan Balai Kota, Pramono: Balai Kota Jakarta Tetap di Medan Merdeka Selatan
(mhd)
tulis komentar anda