Korsleting Listrik Pengerjaan Proyek, Penyebab Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre
Rabu, 19 Oktober 2022 - 18:36 WIB
JAKARTA - Masjid Raya Jakarta Islamic Centre di Koja, Jakarta Utara, terbakar hebat pada Rabu 19 Oktober 2022. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik pengerjaan proyek perbaikan di masjid tersebut.
Pantauan di lokasi pukul 17.51 WIB terlihat petugas pemadam kebakaran terus melakukan proses evakuasi. Sebagian pengurus masjid juga berupaya membersihkan atau menyelamatkan barang-barang di dalam masjid.
Baca juga: Detik-detik Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center Roboh saat Kebakaran
Sumardi, saksi mata di lokasi mengatakan saat itu warga selesai menunaikan sholat Ashar. "Api muncul dari atas. Dugaannya arus pendek karena lagi perbaikan juga di atas masjid," ujarnya, Rabu (19/10/2022).
Masjid Raya Jakarta Islamic Centre memang sedang tahap proses perbaikan pada bagian atap. Kebakaran ini merupakan kebakaran kedua kalinya di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
"Ini karena memang proyek perbaikan, jadi ada arus pendek kemudian tersambar pada bagian atap," ucapnya.
Saat ini kondisi kubah masjid hancur lebur akibat kebakaran. "Kalau kerugiannya saya kurang tahu pastinya," kata Sumardi.
Pantauan di lokasi pukul 17.51 WIB terlihat petugas pemadam kebakaran terus melakukan proses evakuasi. Sebagian pengurus masjid juga berupaya membersihkan atau menyelamatkan barang-barang di dalam masjid.
Baca juga: Detik-detik Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center Roboh saat Kebakaran
Sumardi, saksi mata di lokasi mengatakan saat itu warga selesai menunaikan sholat Ashar. "Api muncul dari atas. Dugaannya arus pendek karena lagi perbaikan juga di atas masjid," ujarnya, Rabu (19/10/2022).
Masjid Raya Jakarta Islamic Centre memang sedang tahap proses perbaikan pada bagian atap. Kebakaran ini merupakan kebakaran kedua kalinya di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre.
"Ini karena memang proyek perbaikan, jadi ada arus pendek kemudian tersambar pada bagian atap," ucapnya.
Saat ini kondisi kubah masjid hancur lebur akibat kebakaran. "Kalau kerugiannya saya kurang tahu pastinya," kata Sumardi.
(jon)
tulis komentar anda