Kasus Positif Baru Covid-19 Kota Bogor Mayoritas dari Fasilitas Kesehatan
Senin, 06 Juli 2020 - 02:30 WIB
Menurutnya, mereka berdomisili Kabupaten Bogor, pihaknya sudah diberikan assessment untuk alihkan ke Pemkab Bogor. Kalau dari pengunjung sudah ada beberapa kita Swab, tidak ada yang positif.
Dengan terus bertambahnya kasus positif Covid-19 dari klaster tersebut, pihaknya belum dapat merekomendasikan untuk toko kembali beroperasi sampai seluruh hasil spesimen tes Swab keluar. "Belum. Sampai saya pastikan semua hasil tes swab keluar. Sekarang masih menunggu 18 spesimen lagi yang hasilnya belum keluar," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya pertengahan Juni lalu, Pemkot Bogor melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor melakukan tes swab terhadap 73 pekerja swalayan Mitra 10. Hal itu dilakukan setelah tiga orang pada awal Juni diketahui positif terinfeksi Covid-19.
Bahkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto langsung mengambil tindakan antisipasi penyebaran dengan cara sterilisasi alias penutupan sementara terhadap toko bangunan modern tersebut. "Saya juga minta rekaman kamera pengamat (circuit closed television/CCTV) yang ada di toko untuk melakukan pemantauan apakah protokol kesehatan sudah dijalankan dan melakukan tracing lebih lanjut," katanya.
Dengan terus bertambahnya kasus positif Covid-19 dari klaster tersebut, pihaknya belum dapat merekomendasikan untuk toko kembali beroperasi sampai seluruh hasil spesimen tes Swab keluar. "Belum. Sampai saya pastikan semua hasil tes swab keluar. Sekarang masih menunggu 18 spesimen lagi yang hasilnya belum keluar," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya pertengahan Juni lalu, Pemkot Bogor melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor melakukan tes swab terhadap 73 pekerja swalayan Mitra 10. Hal itu dilakukan setelah tiga orang pada awal Juni diketahui positif terinfeksi Covid-19.
Bahkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto langsung mengambil tindakan antisipasi penyebaran dengan cara sterilisasi alias penutupan sementara terhadap toko bangunan modern tersebut. "Saya juga minta rekaman kamera pengamat (circuit closed television/CCTV) yang ada di toko untuk melakukan pemantauan apakah protokol kesehatan sudah dijalankan dan melakukan tracing lebih lanjut," katanya.
(cip)
tulis komentar anda