602 Personel TNI-Polri Amankan Rangkaian Sidang P20 di Jakarta
Selasa, 04 Oktober 2022 - 12:56 WIB
JAKARTA - Sebanyak 602 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk pengamanan acara The 8th G20 Parliementary Speaker Summit atau P20 yang digelar mulai 5-7 Oktober 2022. Acara itu digelar di Gedung DPR RI , Senayan, Jakarta Pusat.
Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto mengatakan, 602 personel gabungan TNI-Polri itu akan mengamankan ajang internasional yang diselenggarakan pada 5-7 Oktober 2022.
"Kami telah menyiapkan pasukan sebanyak 602 yang mana di sini melibatkan juga rekan-rekan dari TNI sebanyak 40 personel," kata Marsudianto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10/2022).
Marsudianto menjelaskan, selain mengamankan jalannya kegiatan di Gedung DPR, pihaknya sebenarnya telah melakukan pengamanan sejak tiga hari yang lalu. Ia mengatakan, ada 10 delegasi yang sudah datang ke Jakarta. Sedangkan 15 delegasi lainnya direncanakan akan datang pada hari ini atau besok.
Marsudianto mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan mulai dari kedatangan delegasi di Bandara Soekarno-Hatta, jalur yang dilewati, hingga ke hotel tempat menginap.
"Kegiatan pengamanan ini dilakukan mulai dari Bandara Soekarno Hatta, kemudian jalur yang dilewati menuju ke tempat penginapan, ada tiga yang sudah disiapkan oleh panitia," katanya.
Dia juga menjelaskan ada delegasi yang menginap di hotel yang bukan disediakan oleh panitia. Mereka menginap di sejumlah hotel di Jakarta.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pengamanan. Pengamanan dilakukan di hotel tempat delegasi menginap di luar hotel yang disediakan panitia.
"Walaupun mereka menyewa sendiri pada dasarnya kami akan tetap memberikan pengamanan di semua lokasi untuk penginapan mereka," katanya.
Diketahui, DPR RI akan menyelenggarakan kegiatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit atau P20, 5-7 Oktober 2022. The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit adalah rangkaian dari G20 dan selalu diselenggarakan di antara sidang-sidang dari G20.
Tapi dari sisi parlemen karena mereka juga melihat bahwa parlemen ini sangat penting dalam proses pengambilan keputusan dan mempunyai legitimasi yang kuat dari masyarakat dan juga untuk melakukan aplikasi dari berbagai hal yang diputuskan oleh G20.
Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto mengatakan, 602 personel gabungan TNI-Polri itu akan mengamankan ajang internasional yang diselenggarakan pada 5-7 Oktober 2022.
"Kami telah menyiapkan pasukan sebanyak 602 yang mana di sini melibatkan juga rekan-rekan dari TNI sebanyak 40 personel," kata Marsudianto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10/2022).
Marsudianto menjelaskan, selain mengamankan jalannya kegiatan di Gedung DPR, pihaknya sebenarnya telah melakukan pengamanan sejak tiga hari yang lalu. Ia mengatakan, ada 10 delegasi yang sudah datang ke Jakarta. Sedangkan 15 delegasi lainnya direncanakan akan datang pada hari ini atau besok.
Marsudianto mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan mulai dari kedatangan delegasi di Bandara Soekarno-Hatta, jalur yang dilewati, hingga ke hotel tempat menginap.
"Kegiatan pengamanan ini dilakukan mulai dari Bandara Soekarno Hatta, kemudian jalur yang dilewati menuju ke tempat penginapan, ada tiga yang sudah disiapkan oleh panitia," katanya.
Dia juga menjelaskan ada delegasi yang menginap di hotel yang bukan disediakan oleh panitia. Mereka menginap di sejumlah hotel di Jakarta.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pengamanan. Pengamanan dilakukan di hotel tempat delegasi menginap di luar hotel yang disediakan panitia.
"Walaupun mereka menyewa sendiri pada dasarnya kami akan tetap memberikan pengamanan di semua lokasi untuk penginapan mereka," katanya.
Diketahui, DPR RI akan menyelenggarakan kegiatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit atau P20, 5-7 Oktober 2022. The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit adalah rangkaian dari G20 dan selalu diselenggarakan di antara sidang-sidang dari G20.
Tapi dari sisi parlemen karena mereka juga melihat bahwa parlemen ini sangat penting dalam proses pengambilan keputusan dan mempunyai legitimasi yang kuat dari masyarakat dan juga untuk melakukan aplikasi dari berbagai hal yang diputuskan oleh G20.
(mhd)
tulis komentar anda