Integrasi Angkutan, Sarana Jaya Bangun Halte dan Kanopi di Stasiun Tanah Abang
Senin, 27 April 2020 - 18:05 WIB
JAKARTA - Perkembangan pembangunan halte terintegrasi bus Transjakarta dan kanopi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat nyaris rampung.
Direktur Utama PT Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, pembangunan halte dan kanopi merupakan bagian kecil dari penataan Sentral Primer Tanah Abang (SPTA).
Adapun perkembangan pembangunan halte terintegrasi bus Transjakarta per 21 April 2020 sudah mencapai 85% dan untuk kanopi per 20 April mencapai 85%. “Ditargetkan pembangunan halte dan kanopi selesai akhir April ini,” ujar Yoory, Senin (27/4/2020). (Baca juga: KAI Beberkan Konsep Penataan Integrasi Antar Moda di 4 Stasiun)
Tujuan pembangunan tersebut merupakan rencana aksi jangka pendek Pemprov DKI agar tercipta penataan Kawasan Stasiun Tanah Abang yang terintegrasi antarmoda (Transjakarta, ojek pangkalan, ojek online dan angkutan umum) serta memfasilitasi pejalan kaki baik menuju atau dari stasiun ke transportasi umum.
Untuk pembangunan halte memiliki konsep ikonik modern dan sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP) halte non-BRT yang telah dibangun oleh PT Transportasi Jakarta.
Karena pembangunan ini bagian dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemprov DKI tentunya berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta, PT KAI, dan dinas terkait.
Direktur Utama PT Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, pembangunan halte dan kanopi merupakan bagian kecil dari penataan Sentral Primer Tanah Abang (SPTA).
Adapun perkembangan pembangunan halte terintegrasi bus Transjakarta per 21 April 2020 sudah mencapai 85% dan untuk kanopi per 20 April mencapai 85%. “Ditargetkan pembangunan halte dan kanopi selesai akhir April ini,” ujar Yoory, Senin (27/4/2020). (Baca juga: KAI Beberkan Konsep Penataan Integrasi Antar Moda di 4 Stasiun)
Tujuan pembangunan tersebut merupakan rencana aksi jangka pendek Pemprov DKI agar tercipta penataan Kawasan Stasiun Tanah Abang yang terintegrasi antarmoda (Transjakarta, ojek pangkalan, ojek online dan angkutan umum) serta memfasilitasi pejalan kaki baik menuju atau dari stasiun ke transportasi umum.
Untuk pembangunan halte memiliki konsep ikonik modern dan sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP) halte non-BRT yang telah dibangun oleh PT Transportasi Jakarta.
Karena pembangunan ini bagian dari Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemprov DKI tentunya berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta, PT KAI, dan dinas terkait.
(jon)
tulis komentar anda