Ini 3 Titik Lokasi dan Target Operasi Zebra 2022 di Bekasi
Minggu, 02 Oktober 2022 - 06:40 WIB
BEKASI - Operasi lalu lintas terpusat akan dilakukan serentak di wilayah hukum Polda Metro Jaya dari 3-16 Oktober 2022 mendatang. Salah satu wilayah yang akan menggelar operasi serupa yakni di Kabupaten Bekasi.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra mengatakan, pihaknya akan memfokuskan operasi di tiga titik yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas.
”Beberapa target lokasi operasi yang kami fokuskan yakni di Jalan RE Martadinata, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Raya Cikarang-Cibarusah,” kata Arga kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).
Sejumlah petugas juga akan disebar ke sejumlah ruas jalan lainnya dengan jam operasional dari pagi hingga sore hari. Dalam pelaksanaannya, kepolisian juga akan berfokus untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait ketaatan saat berkendara.
”Tentunya yang kami lakukan nanti adalah kegiatan berbentuk preventif dan preemptif. Kami lakukan sosialisasi, pemasangan spanduk, imbauan di videotron terkait tertib berlalu lintas. Seperti itu lah kegiatan yang kami lakukan secara humanis tentunya,” ujarnya.
Terkait penindakan, pihaknya juga diminta untuk mengutamakan sanksi teguran kepada para pelanggar lalu lintas. Meski begitu, sanski berupa penilaian juga akan diberlakukan bagi mereka yang dinilai berisiko membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Terdapat 14 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi target operasi di tahun ini, yakni:
1. Melawan Arus
2. Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra mengatakan, pihaknya akan memfokuskan operasi di tiga titik yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas.
”Beberapa target lokasi operasi yang kami fokuskan yakni di Jalan RE Martadinata, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Raya Cikarang-Cibarusah,” kata Arga kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).
Sejumlah petugas juga akan disebar ke sejumlah ruas jalan lainnya dengan jam operasional dari pagi hingga sore hari. Dalam pelaksanaannya, kepolisian juga akan berfokus untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait ketaatan saat berkendara.
”Tentunya yang kami lakukan nanti adalah kegiatan berbentuk preventif dan preemptif. Kami lakukan sosialisasi, pemasangan spanduk, imbauan di videotron terkait tertib berlalu lintas. Seperti itu lah kegiatan yang kami lakukan secara humanis tentunya,” ujarnya.
Terkait penindakan, pihaknya juga diminta untuk mengutamakan sanksi teguran kepada para pelanggar lalu lintas. Meski begitu, sanski berupa penilaian juga akan diberlakukan bagi mereka yang dinilai berisiko membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Terdapat 14 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi target operasi di tahun ini, yakni:
1. Melawan Arus
2. Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol
tulis komentar anda