Berangkat Kerja, Pemotor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk di Bekasi
Sabtu, 01 Oktober 2022 - 19:54 WIB
BEKASI - Pemotor tewas mengenaskan setelah gagal menyalip truk bermuatan batu di Jalan Raya Sukatenang, Kampung Gebang Cabang, Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Pemotor tewas terlindas truk.
Korban berinisial NHP (62), warga Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kebupaten Bekasi, tewas seketika usai terlindas bagian ban belakang truk. Kejadian ini berlangsung saat korban berangkat menuju tempat kerjanya di Babelan, Sabtu (1/10/2022).
"Sepeda motor menyalip sebuah truk sebelah kanan, tiba-tiba oleng dan langsung masuk ke bagian kolong truk dan langsung terlindas di bagian kepala. Korban langsung tewas di tempat,"kata Neman, saksi mata warga setempat.
"Kemungkinan korban kagok saat menyalip lantaran jalan sempit dan keadaan saat itu lalu lintas sedang ramai," sambungnya.
Sementara itu, petugas dari Polsek Tambelang Aipda Sapan mengatakan, kejadian lakalantas tersebut sudah dalam penangan Unit Lakalantas.
"Pihak korban dibawa langsung ke RSUD Kabupaten Bekasi. Sementara kendaraan yang bersangkutan diamankan pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.
Korban berinisial NHP (62), warga Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kebupaten Bekasi, tewas seketika usai terlindas bagian ban belakang truk. Kejadian ini berlangsung saat korban berangkat menuju tempat kerjanya di Babelan, Sabtu (1/10/2022).
"Sepeda motor menyalip sebuah truk sebelah kanan, tiba-tiba oleng dan langsung masuk ke bagian kolong truk dan langsung terlindas di bagian kepala. Korban langsung tewas di tempat,"kata Neman, saksi mata warga setempat.
"Kemungkinan korban kagok saat menyalip lantaran jalan sempit dan keadaan saat itu lalu lintas sedang ramai," sambungnya.
Sementara itu, petugas dari Polsek Tambelang Aipda Sapan mengatakan, kejadian lakalantas tersebut sudah dalam penangan Unit Lakalantas.
"Pihak korban dibawa langsung ke RSUD Kabupaten Bekasi. Sementara kendaraan yang bersangkutan diamankan pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.
(thm)
tulis komentar anda