Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Pemprov DKI Luncurkan Buku Dandang Betawi

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 10:35 WIB
Fery menuturkan, Chef Ragil dengan kepiawaiannya dalam meramu dan menuliskan ulang resep, membuat buku ini menarik dan mudah untuk dipraktikkan.

Dia menambahkan, dalam penyusunan buku tersebut juga dibantu oleh seorang wartawan senior yang juga pecinta kuliner, yakni Andreas Maryoto untuk menyelami sejarah Betawi dan kulinernya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuturkan, keberadaan buku tersebut selain untuk meningkatkan khazanah literatur kuliner Betawi, juga bisa sebagai wadah perajut kebersamaan, serta menghasilkan kreasi kuliner, setelah mempraktikkan dari hasil karya buku ini.

"Mudah-mudahan nanti ada sebuah kegiatan lomba masak-masakan Betawi, dengan memanfaatkan buku Dandang Betawi. Hal ini agar generasi baru semakin mengenal masakan Betawi," ucap Anies.

Anies menjelaskan, buku Dandang Betawi ini menjadi menarik, karena bisa mengumpulkan, mengompilasi dan menumbuhkan kesadaran pembaca betapa kayanya khazanah kuliner nusantara, terutama khas Betawi.

"Seringkali kita yang di Jakarta ini, kalau ditanya apa masakan Betawi? Keluarnya (dalam pikiran) itu-itu aja, soto Betawi, nasi uduk, dan lain-lain. Apa itu-itu saja? Jadi variasi lain begitu banyak yang tidak muncul. Sekarang ada Danang Betawi. Mudah-mudahan makin banyak dari kita bisa memproduksi masakan khas Betawi. Insyaallah nanti akan meningkatkan kegiatan kuliner dan perekonomian kita di Jakarta," ujar Anies.

Anies pun menilai berbagai buku yang memuat aneka resep makanan khas daerah di Indonesia, seperti Buku Resep makanan Padang, Manado, Sunda, Maluku, Makasar dan Jawa dan dari daerah lainnya sudah banyak diterbitkan. Hal ini tentu memiliki aneka makanan yang sangat kaya, baik jenis, citarasa maupun tata penyajiannya.

"Tetapi aneka resep yang dimuat dalam buku Dandang Betawi memiliki ciri khas tersendiri, disusun oleh orang yang tahu dan mengenal istimewanya kuliner Betawi dari masa ke masa, warisan budaya orang-orang tua Betawi dahulu kala dan juga di era modern," pungkasnya.
(hab)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More