Kebakaran Bangunan Semi Permanen di Pademangan, 5 Unit Pemadam Dikerahkan
Jum'at, 23 September 2022 - 14:14 WIB
BEKASI - Kebakaran terjadi di Jalan Budi Mulia RT 01 RW 11 dekat dengan Stasiun Ancol, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (23/9/2022).
Sejumlah bangunan semi permanen yang terdiri dari warung kelontong, gudang kayu dan tempat tinggal (kontrakan) hangus terbakar sekira pukul 12.30 WIB.
Pemilik bangunan Santoso (47) mengatakan kebakaran ini diduga berawal dari bangunan atas yang merupakan tempat tinggal yang dikontrakkan.
”Kejadian awalnya saya tidak tahu, namun yang pasti semuanya berawal dari atas. Tiba-tiba saja ada asal dan api sudah mengepul,” kata Santoso, Jumat (23/9/2022).
Akibat dari kebakaran ini seluruh barang dagangan warung kelontong milik Santoso tidak terselamatkan. Bahkan uang untuk modal dagangannya juga habis oleh si jago merah.
”Semuanya itu saya tinggal, saya lebih baik menyelamatkan diri sama keluarga. Soalnya api cepat menyambar. Barang saya semuanya habis terbakar,” ungkapnya.
Komandan Pleton Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Djoko Pramono (50) mengatakan ada tiga bangunan yang terdampak. ”Yang terbakar rumah hunian dua buah, yang terdampak satu rumah. Iya, totalnya tiga bangunan,” ucapnya.
Dalam evakuasi kebakaran ini, Santoso mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan sedikitnya lima unit pemadam dengan puluhan personil.
”Untuk unit yang berangkat lima unit, jumlah personel sekitar 30. Kemudian sumber air kita ada kali Ancol. Untuk penyebab sampai sekarang masih diindentifikasi,” pungkasnya.
Sejumlah bangunan semi permanen yang terdiri dari warung kelontong, gudang kayu dan tempat tinggal (kontrakan) hangus terbakar sekira pukul 12.30 WIB.
Pemilik bangunan Santoso (47) mengatakan kebakaran ini diduga berawal dari bangunan atas yang merupakan tempat tinggal yang dikontrakkan.
”Kejadian awalnya saya tidak tahu, namun yang pasti semuanya berawal dari atas. Tiba-tiba saja ada asal dan api sudah mengepul,” kata Santoso, Jumat (23/9/2022).
Akibat dari kebakaran ini seluruh barang dagangan warung kelontong milik Santoso tidak terselamatkan. Bahkan uang untuk modal dagangannya juga habis oleh si jago merah.
”Semuanya itu saya tinggal, saya lebih baik menyelamatkan diri sama keluarga. Soalnya api cepat menyambar. Barang saya semuanya habis terbakar,” ungkapnya.
Komandan Pleton Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Djoko Pramono (50) mengatakan ada tiga bangunan yang terdampak. ”Yang terbakar rumah hunian dua buah, yang terdampak satu rumah. Iya, totalnya tiga bangunan,” ucapnya.
Dalam evakuasi kebakaran ini, Santoso mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan sedikitnya lima unit pemadam dengan puluhan personil.
”Untuk unit yang berangkat lima unit, jumlah personel sekitar 30. Kemudian sumber air kita ada kali Ancol. Untuk penyebab sampai sekarang masih diindentifikasi,” pungkasnya.
(ams)
tulis komentar anda