Jebol Blokade Beton dan Kawat Berduri, Massa BEM SI Saling Dorong dengan Polisi
Kamis, 15 September 2022 - 15:21 WIB
Massa BEM SI tampak saling dorong dengan polisi setelah berhasil membobol blokade beton dan kawat berduri di sekitar lokasi demo. Foto: MPI/Bachtiar Rojab
JAKARTA - Massa aksi tolak kenaikan harga BBM bersubsidi berhasil menjebol blokade beton dan kawat berduri di sekitar Patung Kuda , Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022). Aksi ini dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI ).
Dalam pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, pukul 14.48 WIB massa aksi berhasil memporak-porandakan beton hingga kawat berduri. Dampaknya, massa berhadapan langsung dengan barikade polisi.
Bahkan, massa BEM SI turut melakukan aksi saling dorong dengan pihak kepolisian. Aksi tersebut berjalan panas karena massa terus dihadang oleh para aparat.
Mereka, turut melempari polisi sembari terus mendorong barikade polisi. Di sisi lain, tampak terdengar suara toa dari polisi yang meminta mahasiswa agar melakukan unjuk rasa dengan tertib.
"Teman-teman mahasiswa, saya minta untuk tertib, kami berjanji akan mengawal kalian. Tapi saya minta kalian tertib," ujar salah seorang polisi di balik pengeras suara.
Sekadar diketahui, gelombang aksi tolak kenaikan harga BBM terus terjadi. Bahkan, hingga saat ini memasuki hari ke-11 penolakan kenaikan harga BBM terus terjadi.
Dalam pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, pukul 14.48 WIB massa aksi berhasil memporak-porandakan beton hingga kawat berduri. Dampaknya, massa berhadapan langsung dengan barikade polisi.
Bahkan, massa BEM SI turut melakukan aksi saling dorong dengan pihak kepolisian. Aksi tersebut berjalan panas karena massa terus dihadang oleh para aparat.
Mereka, turut melempari polisi sembari terus mendorong barikade polisi. Di sisi lain, tampak terdengar suara toa dari polisi yang meminta mahasiswa agar melakukan unjuk rasa dengan tertib.
"Teman-teman mahasiswa, saya minta untuk tertib, kami berjanji akan mengawal kalian. Tapi saya minta kalian tertib," ujar salah seorang polisi di balik pengeras suara.
Sekadar diketahui, gelombang aksi tolak kenaikan harga BBM terus terjadi. Bahkan, hingga saat ini memasuki hari ke-11 penolakan kenaikan harga BBM terus terjadi.
(mhd)
tulis komentar anda