Ketua Perindo Jakarta: 3 Calon Pj Gubernur DKI Sosok yang Bisa Lanjutkan Program Anies
Kamis, 15 September 2022 - 06:22 WIB
Ketua DPW Perindo DKI Jakarta Effendi Syahputra menilai ketiga kandidat Pj Gubernur DKI sudah sesuai dengan yang diharapkan partainya. Foto: Dok MPI
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerima tiga nama usulan DPRD DKI Jakarta sebagai Pejabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan, Rabu (14/9/2022). Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DKI Jakarta Effendi Syahputra menilai ketiga kandidat sudah sesuai dengan yang diharapkan partainya.
"Saya pikir tiga sosok ini masuk dalam semua hal-hal strategis yang Perindo mau," ujar Effendi, Kamis (15/9/2022).
Diketahui, ketiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta yakni Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Effendi menyebutkan, untuk menjadi pengganti posisi Anies di kursi DKI 1, Partai Perindo memiliki tiga kriteria strategis. Pertama, DKI Jakarta memerlukan sosok pemimpin yang memahami betul seluk beluk hingga birokasi politik di Ibu Kota ini.
"Saya menangkap hal ini bukan hal yang sulit buat ketiganya karena memang memiliki rekam jejak untuk itu," ucapnya.
Kedua, Indonesia sudah mulai memasuki tahun-tahun politik yang puncaknya terjadi pada 2024. Untuk itu, Pj Gubernur DKI harus sosok yang tidak berat sebelah kepada salah satu partai atau paslon yang akan terjun di Pemilu 2024.
"Kita berharap tugas dua tahun yang diberikan itu mampu dia tunjukkan lewat performnya, mampu menjadi wasit yang baik ketika pertarungan Pemilu di 2024 nanti. Tidak menunjukkan keberpihakan tertentu kepada entitas-entitas politik tertentu yang akan bertarung di 2024," ucapnya.
Ketiga, Effendi menilai Anies telah sukses menjalankan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan rakyat. Terbaru, Anies memberlakukan tarif integrasi untuk tiga moda transportasi massal sebesar Rp10 ribu.
Terkait program yang masih berjalan, Effendi menilai tiga nama yang disetorkan DPRD DKI itu mampu melanjutkan program-program baik yang dicanangkan Anies.
"Saya melihat sosok yang menjadi Penjabat Gubernur ini adalah sosok yang bisa melanjutkan program-program bagus dari Pak Anies, ataupun program yang belum terselesaikan sehingga menjadi penyempurnaan dari program-program tersebut," tutupnya.
"Saya pikir tiga sosok ini masuk dalam semua hal-hal strategis yang Perindo mau," ujar Effendi, Kamis (15/9/2022).
Diketahui, ketiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta yakni Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Effendi menyebutkan, untuk menjadi pengganti posisi Anies di kursi DKI 1, Partai Perindo memiliki tiga kriteria strategis. Pertama, DKI Jakarta memerlukan sosok pemimpin yang memahami betul seluk beluk hingga birokasi politik di Ibu Kota ini.
"Saya menangkap hal ini bukan hal yang sulit buat ketiganya karena memang memiliki rekam jejak untuk itu," ucapnya.
Kedua, Indonesia sudah mulai memasuki tahun-tahun politik yang puncaknya terjadi pada 2024. Untuk itu, Pj Gubernur DKI harus sosok yang tidak berat sebelah kepada salah satu partai atau paslon yang akan terjun di Pemilu 2024.
"Kita berharap tugas dua tahun yang diberikan itu mampu dia tunjukkan lewat performnya, mampu menjadi wasit yang baik ketika pertarungan Pemilu di 2024 nanti. Tidak menunjukkan keberpihakan tertentu kepada entitas-entitas politik tertentu yang akan bertarung di 2024," ucapnya.
Ketiga, Effendi menilai Anies telah sukses menjalankan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan rakyat. Terbaru, Anies memberlakukan tarif integrasi untuk tiga moda transportasi massal sebesar Rp10 ribu.
Terkait program yang masih berjalan, Effendi menilai tiga nama yang disetorkan DPRD DKI itu mampu melanjutkan program-program baik yang dicanangkan Anies.
"Saya melihat sosok yang menjadi Penjabat Gubernur ini adalah sosok yang bisa melanjutkan program-program bagus dari Pak Anies, ataupun program yang belum terselesaikan sehingga menjadi penyempurnaan dari program-program tersebut," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda