Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa di Bogor Dorong Motor Sejauh 1,2 Km
Rabu, 07 September 2022 - 16:26 WIB
Unjuk rasa mahasiswa Unida hari ini diwarnai dengan aksi dorong motor sejauh 1,2 km. Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
BOGOR - Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali berlangsung di Kota Bogor, Rabu (7/9/2022). Kali ini, unjuk rasa digelar massa mahasiswa Universitas Djuanda (Unida).
Berbeda dengan yang sebelumnya, unjuk rasa mahasiswa Unida hari ini diwarnai dengan aksi dorong motor. Aksi tersebut dilakukan dari Tugu Kujang hingga Pintu 3 Istana Bogor di Jalan Juanda, Kota Bogor.
Pantauan MNC Portal, aksi unjuk rasa dengan mendorong motor dimulai sekitar pukul 14.38 WIB. Sambil berorasi, terlihat massa aksi laki-laki mendorong motor sebagai simbol menolak kenaikan harga BBM sejauh kurang lebih 1,2 km.
Setibanya di sekitaran Pintu 3 Istana Bogor, pagar kawat berduri sudah dibentangkan sebagai batas aksi unjuk rasa. Para mahasiswa pun akhirnya berorasi di balik pagar tersebut.
Hingga pukul 15.55 WIB, aksi unjuk rasa masih berlangsung di bawah guyuran hujan deras. Aparat dari Polri, TNI dan lainnya juga masih berjaga.
Sebelumnya, gelombang massa aksi unjuk rasa dari berbagai unsur dan elemen akan berlangsung di Kota Bogor. Tercatat, jadwal aksi unjuk rasa digelar sampai dengan Jumat 9 September 2022.
"Unjuk rasa kita mencatat sampai hari Jumat ada terus setiap hari dari berbagai unsur elemen," kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan kepada wartawan.
Adapun tuntutan massa sama dengan aksi sebelumnya, yakni menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Pada intinya sama isunya yaitu komplain atau protes ada kenaikan harga BBM bersubsidi. Kita siap mengamankan, siap menjaga mereka," tutur Ferdy.
Berbeda dengan yang sebelumnya, unjuk rasa mahasiswa Unida hari ini diwarnai dengan aksi dorong motor. Aksi tersebut dilakukan dari Tugu Kujang hingga Pintu 3 Istana Bogor di Jalan Juanda, Kota Bogor.
Baca Juga
Pantauan MNC Portal, aksi unjuk rasa dengan mendorong motor dimulai sekitar pukul 14.38 WIB. Sambil berorasi, terlihat massa aksi laki-laki mendorong motor sebagai simbol menolak kenaikan harga BBM sejauh kurang lebih 1,2 km.
Setibanya di sekitaran Pintu 3 Istana Bogor, pagar kawat berduri sudah dibentangkan sebagai batas aksi unjuk rasa. Para mahasiswa pun akhirnya berorasi di balik pagar tersebut.
Hingga pukul 15.55 WIB, aksi unjuk rasa masih berlangsung di bawah guyuran hujan deras. Aparat dari Polri, TNI dan lainnya juga masih berjaga.
Sebelumnya, gelombang massa aksi unjuk rasa dari berbagai unsur dan elemen akan berlangsung di Kota Bogor. Tercatat, jadwal aksi unjuk rasa digelar sampai dengan Jumat 9 September 2022.
"Unjuk rasa kita mencatat sampai hari Jumat ada terus setiap hari dari berbagai unsur elemen," kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan kepada wartawan.
Adapun tuntutan massa sama dengan aksi sebelumnya, yakni menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Pada intinya sama isunya yaitu komplain atau protes ada kenaikan harga BBM bersubsidi. Kita siap mengamankan, siap menjaga mereka," tutur Ferdy.
(thm)
tulis komentar anda